Pantas Saja, Strategi Baru Bojan Hodak Bikin Persib Bandung “Membosankan tapi Mematikan” di ACL2
- Persib.co.id
Menurut Riphan, sistem di level Asia menuntut efisiensi dan disiplin tinggi.
“Ketika main di ACL, itu butuh sistem yang lain. Sistem lebih compact, lebih momentum, sistem yang mengandalkan kaki ke kaki, bukan permainan individual yang berlebihan,” tegasnya.
Fokus Bojan Hodak: Konsistensi di Level Asia
Riphan menilai Bojan Hodak sadar akan tantangan di level Asia, sehingga mengubah fokus Persib Bandung musim ini.
“Sepertinya Bojan memikirkan hal tersebut, sehingga mengubah mindset Persib musim ini lebih ke Asia konsentrasinya, baru ke Liga Indonesia,” katanya.
Ia juga menyoroti bagaimana evaluasi dari laga ke laga membuat Persib semakin solid.
“Di Asia mereka terlihat lebih kokoh dan kuat, terutama di dua pertandingan awal. Waktu lawan Lion City Sailors, Persib sempat unggul 1-0 dan punya peluang untuk 2-0, tapi kehilangan konsentrasi di akhir dan kebobolan 1-1,” jelas Riphan.
“Itu langsung dievaluasi. Di Bangkok, Persib menang 2-0 — dan menang di Thailand di level ACL2 bukan hal mudah. Itu butuh kerja keras dan konsentrasi tinggi,” tambahnya.
Menurut Riphan, Bojan Hodak kini lebih fokus pada efektivitas permainan, meski gaya bermain Persib dianggap tak seatraktif sebelumnya.
“Lebih tactical ketika bermain di ACL2, itu membuat Persib ‘lebih sistematis tapi membosankan’, tapi dia bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.
- (PERSIB.co.id)
Ia juga memuji kontribusi Uilliam Barros, yang meski jarang mendapat peluang, mampu memanfaatkannya dengan maksimal.
“Dia cuma dapat tiga sampai empat momen dalam satu pertandingan, tapi semuanya sangat menentukan gol. Waktu lawan Bangkok United, dia dapat momen assist untuk Andrew Jung, lalu mencetak gol di kesempatan berikutnya,” ungkap Riphan.
Di akhir analisanya, Riphan menegaskan sistem Bojan Hodak di ACL2 benar-benar berbeda dibanding saat Persib menjuarai kompetisi domestik.
“Ini mengandalkan momentum, sabar mencari peluang untuk mencetak gol, lalu bertahan lagi. Sangat tactical di ACL,” pungkasnya. (ind)
Load more