Khatam Sepak Bola Malaysia dan Indonesia, Bojan Hodak Akui Perbedaan Mencolok yang Hanya Bisa Terlihat di Super League
- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah khatam sepak bola di Malaysia dan Indonesia. Sudah belasan tahun di dua negara ini, Bojan Hodak menjadi salah satu pelatih paling berpengalaman di Nusantara.
Bojan Hodak mengakui di era sepak bola modern, dapat terlihat perbedaan mencolok antara Liga Malaysia dan Indonesia. Bahkan ada yang hanya terlihat di Super League.
"Perbedaannya untuk sekarang, Liga Malaysia dan Liga Indonesia, Liga Indonesia lebih terasa antusiasmenya. Karena di Malaysia, ada tim yang menjadi juara terus hingga sebelas tahun," kata Bojan Hodak.
Klub yang dimaksud Bojan Hodak adalah mantan klubnya sendiri, Johor Darul Tazim. Di mana era kejayaan JDT sudah ada sejak dia memimpin klub pada 2014 lalu dengan selalu menjadi juara Liga Malaysia.
"Tim-tim yang lain tidak cukup terorganisir untuk menjadi pesaing," kata Bojan Hodak.
Namun di Indonesia, tak ada yang bisa memprediksi juara di akhir musim karena banyaknya klub yang berpeluang menjadi juara.
"Di Indonesia itu berbeda, anda harus menghadapi 6-7 tim yang memiliki peluang menjadi juara. Jadi itu yang membuat liganya jadi lebih menarik dan mungkin karena itu ada lebih banyak fans yang datang ke stadion untuk memberikan dukungan di Indonesia," katanya.
Namun di Malaysia, antusiasme akan tinggi ketika turnamen sudah masuk ke babak semifinal dan final. Tapi di Indonesia, stadion akan terus penuh tanpa melihat pertandingan dan lawan yang akan dihadapi.
"Di Malaysia, fans hanya hadir di laga semifinal dan final, tapi normalnya hanya beberapa penonton yang hadir, jarang stadion terisi penuh. Biasanya setiap pertandingan separuhnya itu kosong. Jadi itu perbedaan yang paling terasa saat ini," kata Bojan. (hfp)
Load more