Dihantui Sanksi dan Cedera, Persebaya Surabaya Tetap Optimis Bekuk Persis Solo di Kandang Sendiri
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menegaskan timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh usai kekalahan sebelumnya dan bertekad meraih hasil maksimal saat menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11/2025).
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pelatih asal Spanyol itu menyoroti pentingnya kedisiplinan pemain di lapangan, terutama dalam menghindari kartu merah yang kerap menjadi masalah bagi Bajul Ijo di beberapa laga terakhir.
“Kami tentu ingin menuntaskan setiap pertandingan dengan 11 pemain. Namun kadang dalam pertandingan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami harus lebih berhati-hati karena kontak kecil pun bisa berujung kartu merah,” ujar Eduardo Perez, Sabtu (1/11/2025).
Coach Edu, sapaan akrabnya, mengaku sudah mengingatkan seluruh pemain agar bermain lebih tenang dan cerdas dalam menghadapi duel-duel fisik.
Dia memastikan gelandang andalannya, Dejan Tumbas, sudah kembali memperkuat tim setelah absen di laga sebelumnya.
“Dejan pemain yang sangat penting bagi kami. Kami kehilangan dua pemain dari pertandingan sebelumnya, tapi besok kita lihat siapa yang akan tampil,” tambahnya.
Namun, Persebaya tetap kehilangan beberapa pemain penting. Bek tengah Risto Mitrevski absen karena cedera, sedangkan Leo Lelis dan Mikael Tata harus menepi akibat sanksi larangan bermain.
Meski demikian, pelatih 49 tahun itu tetap optimis dengan kesiapan tim.
“Kami tahu ini laga penting, tapi saya sangat optimis karena melihat para pemain berlatih dan bekerja keras setiap hari,” tegasnya.
Laga melawan Persis juga berpotensi menjadi momen spesial bagi striker Bruno Moreira yang akan mencatat penampilan ke-100 bersama Persebaya.
“Bermain 100 pertandingan untuk klub besar seperti Persebaya sangat berarti. Bruno pemain yang luar biasa dan punya cinta besar untuk klub ini,” kata Coach Edu.
Sementara itu, pemain Persebaya Rachmat Irianto mengakui tekanan besar untuk menang di hadapan pendukung sendiri.
“Tentu ini jadi tekanan tersendiri karena kami banyak kehilangan poin di kandang. Jadi mau tidak mau, besok harus memberikan kemenangan untuk suporter,” ujar Rian, sapaan akrabnya.
Putra legenda Persebaya, almarhum Bejo Sugiantoro itu, juga menegaskan pentingnya menjaga komunikasi positif antar pemain di lapangan.
Load more