Ada Apa? Eks Kiper Persib Bandung Tiba-tiba Ngomong soal Gaji Pemain Lokal Muda di Bawah UMR, Memangnya Berapa ya?
- Kolase tvOnenews / instagram /Shahar Ginanjar
tvOnenews.com - Di tengah maraknya klub yang lebih memilih pemain asing karena dinilai lebih murah, Shahar Ginanjar angkat bicara. Ia membela pemain lokal yang menurutnya tidak seluruhnya bergaji besar, bahkan ada yang masih dibayar setara UMR.
Apakah semua pemain lokal benar-benar dibayar mahal? simak pengakuan mengejutkan mantan kiper juara Persib Bandung ini.
Shahar Ginanjar adalah mantan kiper asal Purwakarta, Jawa Barat, yang lahir pada 4 November 1990. Ia dikenal sebagai salah satu kiper lokal yang pernah membawa dua klub besar Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta, meraih gelar juara liga.
Karier profesionalnya dimulai di Persipo Purwakarta pada 2005, seperti tercatat dalam data Transfermarkt.
Namanya mulai mencuri perhatian publik saat memperkuat Persib Bandung, terutama di musim 2014, ketika ia turut mengantar Maung Bandung menjadi juara Indonesia Super League (ISL).
Tak hanya itu, ia juga berperan dalam keberhasilan Persib meraih trofi Piala Presiden 2015, usai mengalahkan Sriwijaya FC di partai final. Dengan tinggi badan 186 cm, Shahar menjadi sosok penting di bawah mistar gawang.
Pada 2018, ia bergabung dengan Persija Jakarta dan tampil dalam 29 pertandingan, mencatatkan 11 clean sheet. Bersama Macan Kemayoran, ia kembali meraih gelar juara Liga 1 pada musim yang sama.
- Antara/Galih Pradipta/wsj
Di luar kiprahnya di level klub, Shahar juga sempat memperkuat Timnas Indonesia di beberapa kesempatan. Ia juga tercatat pernah memperkuat Dewa United pada musim 2021–2022 dan Borneo FC pada musim 2022–2023.
Punya pengalaman berkarier selama bertahun-tahun di Liga Indonesia, Shahar Ginanjar, buka suara terkait isu gaji pemain lokal di sepak bola Indonesia. Ia menolak anggapan bahwa seluruh pemain lokal memiliki bayaran yang tinggi.
"Saya kemarin membahas pemain lokal yang mahal, kan saya keberatan dengan statement-statement manajer yang bilang pemain lokal mahal. Jadi, lebih ambil pemain asing, yang digarisbawahi itu, pemain lokalnya seperti apa?" ujar Shahar, dikutip dari YouTube Official iNews.
Menurutnya, pemain lokal yang memiliki kualitas bagus, berpengalaman di tim nasional, dan tampil di atas rata-rata memang layak mendapatkan bayaran tinggi sebagai bentuk penghargaan.
Load more