Dulu Dianggap Paling Bagus di Indonesia, Faktanya Pelatih 'Berkharisma' ini Selalu Batal Tangani Persib Bandung: 4 Kali Gagal Efek ini
- Kolase Liga Indonesia Baru & X@marcklok10
Alih-alih berhasil menukangi Persib, mantan pelatih Arema FC ini harus menerima tawaran sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk berkutat di SEA Games 2011.
Coach RD mau tak mau memilih sebagai pelatih Timnas Indonesia dan harus mengundurkan diri dari Persib.
Pengajuan pengunduran diri Rahmad Darmawan langsung berhadapan dengan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
"Saya waktu itu bertemu (dengan Umuh Muchtar) di Solo, saya langsung mengembalikan DP. Akhirnya batal, padahal pemain sudah main di sana," tuturnya.
Coach RD menceritakan dirinya kebetulan kembali dihubungi manajemen Persib Bandung pada 2013.
Lagi-lagi kejadian tidak bisa menukangi klub asal Bandung itu harus terjadi karena wajib menahkodai skuad Timnas Indonesia.
"Gugur lagi tuh karena timnas. Dari Persija malah nggak jadi pergi ke Persib. Padahal dua kali itu seharusnya dari Persija ke Persib. Batal lagi efek Timnas Indonesia," bebernya.
Rahmad Darmawan berbagi kisah ketika kembali mendapat panggilan sebagai pelatih Persib yang ketiga kalinya, itu terjadi pada 2015.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu kebetulan menikmati kariernya untuk abroad.
Ia kebetulan berangkat ke Malaysia setelah direkrut menjadi pelatih Terengganu FC II dari November 2015 hingga November 2017.
Sebelum Coach RD terbang menuju Malaysia, tawaran sebagai pelatih Persib kembali terjadi.
"Saya sudah bertemu juga sama petinggi Persib, bahkan sudah deal. Sayangnya memang momen waktu itu kurang tepat, meskipun saya dan mereka sudahh membuat persetujuan," paparnya.
Coach RD harus menghargai rekannya yang sudah menunggu di Malaysia, sehingga ia tidak melatih Persib Bandung.
Uniknya, Persib masih belum menyerah menyodorkan tawaran kepada Coach RD sebagai pelatih, namun dewi fortuna sulit dicapai klub berjuluk Maung Bandung itu.
"Pulang dari Malaysia itu terakhir kali saya hampir lagi ke Persib tapi kembali lagi bukan jodoh iya," tukasnya.
(ind/hap)
Load more