Klub Super League Masih Lebih Baik dari Klub Pemain Timnas Indonesia, Belum Ada Satu Pun Pelatih Dicopot
- ILeague
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar bahagia datang dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Super League 2025-2026.
Ketatnya kompetisi dan adu strategi pelatih ternyata tak menurunkan ambisi klub untuk menjadi yang terbaik di Super League.
Terbukti jelang pekan keenam Super League 2025-2026, belum ada satu pun pelatih yang dicopot dari posisinya.
Persaingan ketat memang masih terjadi dengan sedikit bahkan tidak adanya selisih poin dari 18 klub peserta.
Walaupun PSM Makassar belum mendapatkan kemenangan perdana mereka, namun manajemen masih mempercayakan posisi pelatih kepala pada Bernando Tavares.
Bahkan kepercayaan tersebut tetap terjaga dengan PSM Makassar yang berada di dasar klasemen dengan tiga poin dari tiga hasil imbang.
Demikian dengan dua klub papan bawah lainnya, Persis Solo dan Persita Tangerang yang memiliki empat poin.
Bahkan empat poini saat ini dimiliki oleh empat klub termasuk PSBS Biak dan Semen Padang.
Kondisi ini pun terus terjadi dengan beberapa klub yang memiliki poin sama. Sebut saja tiga klub memiliki poin yang sama yakni 5 poin, 6 poin, dan 8 poin. Dua klub pun memiliki poin yang sama yakni 7 poin.
Borneo FC yang berada di puncak klasemen pun masih memiliki 12 poin dengan disusul oleh Persija yang hanya selisih satu poin.
Bahkan juara bertahan Persib Bandung yang kini terjebak di papan tengah klasemen tetap mempertahankan pelatiihnya, Bojan Hodak. Padahal, Persib justru ditahan imbang dan dikalahkan oleh dua tim promosi, PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara.
- Persib
Di saat persaingan ketat terjadi di Super League, nasib nahas justru dialami oleh klub Eropa yang dibela oleh pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Sebut saja klub yang dibela Ragnar Oratmangoen, FCv Dender yang sudah mengubah posisi pelatih kepala mereka.
Sebelumnya, jabatan pelatih kepala dipegang oleh Vincent Euvarrd diganti oleh Hayk Milkon karena hasil minor yang membuat klub berada di dasar klasemen dengan dua poin saja.
Menariknya, Hayk Milkon masih berusia 32 tahun dan menjadi debutan pertama sebagai pelatih kepala.
Load more