Mauricio Souza Kesal Bukan Main Lihat Para Pemain Bali United Suka Jatuh Demi Mengulur-ulur Waktu
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengaku sangat kesal melihat kelakuan para pemain Bali United yang sering terjatuh demi menghambat permainan.
Persija Jakarta hanya mampu meraih hasil imbang saat menjamu Bali United dalam pekan kelima Super League 2025/2026.
{{imageId:368249}}
Pertandingan itu sendiri telah berlangsung di Jakarta International Stadium pada Minggu (14/9/2025).
Setelah laga, Mauricio Souza blak-blakan mengaku kesal dengan kelakuan para pemain Bali United saat pertandingan.
Mauricio Souza menilai bahwa para pemain Bali United terlalu banyak terjatuh demi bisa mengulur-ulur waktu laga.
Dirinya bahkan menyebut jika Persija Jakarta seperti hanya bermain 50 menit saja akibatnya banyaknya momen yang membuat laga berhenti.
"Saat kalah atau menang, kami tidak mau jatuh-jatuh terus untuk membuang waktu. Itu membuat kami kesal," ujar Mauricio Souza, Minggu (14/9/2025).
"Kami pikir itu normal, karena pertandingan itu sebenarnya punya 100 menit, tapi kami cuma main 45-50 menit," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Brasil itu juga melayangkan kritik terhadap kinerja wasit yang memimpin laga Persija Jakarta menghadapi Bali United.
{{imageId:368247}}
Menurutnya, wasit tidak memberikan perpanjangan waktu semestinya. Padahal ia menganggap jika skuadnya berhak mendapatkan waktu lebih lama karena banyaknya kejadian yang dilakukan para pemain skuad Serdadu Tridatu.
"Saya tidak tahu informasi bagaimana wasit dapat di Indonesia supaya bisa lebih baik menangani situasi seperti itu. Karena tadi ada 8 kali masuk, tapi cuma 6 menit mereka tambah waktunya," jelas Mauricio Souza.
"Lalu permainan berhenti 3 menit lagi dalam 6 menit itu. Kenapa pula wasit tidak panggil bantuan untuk bantu pemain di apangan keluar," lanjutnya.
Mauricio Souza pun kembali menyindir kualitas wasit Indonesia yang dianggap mengganggu jalannya permainan.
Ia mengatakan bahwa para wasit di Indonesia harus segera ditingkatkan demi sepak bola Tanah Air lebih baik.
Dirinya juga menyinggung terkait banyaknya klub di Super League yang melakukan protes terhadap kinerja wasit.
"Itu yang harus Indonesia pikir, dari 18 tim di Liga, 16-nya sering komplain soal wasit. Saya lihat wasit itu mengganggu permainan, untuk hasil final dari kedua tim, untuk terjadi di dalam pekan ini," kata Mauricio Souza.
"Kalau kalian tahu apa yang saya bicarakan. Kalau kita pikir itu normal, hal begini akan terjadi terus sepanjang musim ini," tutupnya.
(igp/aes)
Load more