Masih Ingat Aliyudin Ali? Pemain Ikonik Persija itu Ungkap Alasannya Putuskan Nyeberang ke Persib Bandung, Katanya...
- Kolase tvOnenews.com | YouTube Sport77 Official - persija.id
tvOnenews.com - Nama Aliyudin Ali tentu tak asing di telinga para penggemar sepak bola Indonesia, khususnya pendukung Persija Jakarta.
Pemain kelahiran 7 Mei 1980 ini pernah menjadi bagian penting dari skuad Macan Kemayoran antara tahun 2007 hingga 2011.
Namun, kisah kepergiannya ke klub rival, Persib Bandung, sempat menjadi sorotan dan menimbulkan kontroversi di kalangan suporter.
- Antarafoto
Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Sport77 Official pada Rabu (22/11/23), Aliyudin akhirnya buka suara tentang alasan di balik keputusannya tersebut.
Ia menegaskan bahwa pada awalnya tak pernah membayangkan akan meninggalkan Persija, apalagi untuk bergabung dengan tim yang selama ini menjadi rival berat.
"Dari Persija lalu ke Persib. Nah ini banyak pro kontra ini," ujar Aliyudin Ali, dikutip dari kanal YouTube Sport77 Official.
Menurutnya, kepergiannya dari Persija bukan karena keinginan pribadi, melainkan situasi yang tak bisa ia kendalikan.
Saat itu, terjadi perubahan besar dalam struktur manajemen Persija yang turut mempengaruhi keputusan perekrutan pemain.
Sayangnya, nama Aliyudin tidak masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan.
"Kebetulan saya tidak termasuk yang dipertahankan oleh manajemen baru. Ya mungkin manajemen baru udah ada pemain," ungkap Aliyudin Ali.
- YouTube
Demi tetap bertahan di klub yang ia cintai, Aliyudin bahkan rela menurunkan nilai kontraknya agar bisa terus membela Persija.
Ia mengaku sempat berdiskusi dengan pihak internal klub, termasuk Feri, yang saat itu menjabat sebagai asisten manajer di era Pak Bajuri.
"Sampai saya waktu itu nurunin nilai kontrak. Saya oke gak masalah. Waktu itu ngobrol sama bung Feri, waktu itu sempat asisten manager juga waktu jamannya pak Bajuri ya," katanya lagi.
Namun, semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Ia akhirnya harus angkat kaki dari klub ibu kota.
"Gak masalah nilai kontraknya diturunin saya bilang waktu itu. Tapi mungkin dari manajemen yang baru sudah tidak mau yaudah keluar," lanjutnya.
Menariknya, saat masa depannya di Persija sudah tak jelas, ia sempat ditahan oleh rekannya, Bambang Pamungkas (BP), yang mencoba menjembatani pembicaraan dengan pihak manajemen.
"Ingat saya, BP ngomong waktu itu. Nanti saya coba ngomong ke manajemen Persija," ujar Aliyudin.
Namun takdir berkata lain. Setelah resmi lepas dari Persija, Aliyudin tak langsung mengambil keputusan.
Hingga suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan di sebuah mal di Tangerang, ia secara tidak sengaja bertemu dengan pelatih kenamaan Rachmad Darmawan (Coach RD).
"Terus gimana Persija? Udah nggak pak. Terus dia (coach RD) langsung nawarin, ke Persib aja yah?. Persib pak? Iya ama saya, gitu," kenangnya.
Tanpa pikir panjang, Aliyudin langsung menyatakan kesediaannya bergabung ke Persib Bandung, terlebih karena Coach RD yang saat itu akan menukangi tim Maung Bandung.
"Nanti saya tahun ini pegang Persib katanya. Oh maulah kalau sama bapak. Saya bilang, gak masalah kalau sama bapak," tutupnya.
Pindahnya Aliyudin ke Persib memang sempat membuat geger pecinta sepak bola nasional.
Namun dari ceritanya, jelas bahwa keputusan itu bukan semata karena ambisi pribadi, melainkan karena kondisi yang memaksanya mengambil langkah besar demi kelanjutan kariernya di lapangan hijau. (udn/tsy)
Load more