ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dirtek PSSI Alexander Zwiers Sebut Pemain Indonesia Punya Kelebihan yang Tak Dimiliki Negara Lain, Apa Itu?

Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, memberikan tanggapannya terkait kelebihan pemain Indonesia
Selasa, 9 September 2025 - 18:22 WIB
Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, memberikan tanggapannya terkait pemain Indonesia yang terkenal dengan kecepatannya. 

‎Alexander Zwiers dikabarkan langsung melaksanakan tugasnya sebagai Dirtek PSSI dengan mengunjungi klub Super League. 

{{imageId:367233}}

‎Klub pertama yang baru saja dirinya kunjungi adalah Persebaya Surabaya pada Selasa (9/9/2025). 

‎Dalam sesi tanya jawab bersama awak media, Alexander Zwiers mengatakan bahwa kunjungan ke sesi latihan Persebaya Surabaya sebagai bentuk membangun relasi antara PSSI dengan klub. 

‎Alexander Zwiers juga menyebut jika kunjungan ini bertujuan untuk memahami sepak bola Indonesia. 

‎"Sangat menyenangkan berada di sini. Kami di sini untuk berorientasi dan mendengarkan klub, mendengar pelatih, direktur teknis," ujar Alexander Zwiers, Selasa (9/9/2025). 

‎"Membangun jembatan antara Federasi dan klub-klub karena kita semua tahu bahwa kami berada di sini untuk satu Indonesia," tambahnya. 

‎Alexander Zwiers pun mendapatkan pertanyaan seputar karakteristik khas yang dimiliki para pemain Indonesia. 

‎Seperti yang diketahui, para pemain Indonesia terkenal memiliki kelebihan kecepatan dalam berlari. 

‎Menanggapi hal tersebut, eks Dirtek Yordania itu pun akhirnya angkat bicara dengan memberikan komentarnya. 

‎Alexander Zwiers menjelaskan bahwa para pemain Indonesia merupakan sosok pesepakbola dengan karakteristik spesial. 

‎Selain kecepatan dan kelincahan, ia menyebut jika pemain Indonesia juga unggul dalam kemampuan teknis serta kecerdasan untuk mengambil sebuah keputusan. 

‎"Saya pikir mereka memiliki karakter yang sangat istimewa. Dan salah satu kekuatan mereka adalah kelincahan dan kecepatan mereka," jelas Alexander Zwiers. 

‎"Kemampuan teknis mereka, dan kecerdasan mereka dalam mengambil keputusan. Jadi, itulah yang membuat mereka berbeda," lanjutnya. 

‎Lebih lanjut, pria asal Belanda itu menjelaskan bahwa karakteristik tersebut justru menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi pemain Indonesia. 

‎Tak hanya itu, karakteristik khas yang dimiliki para pemain Indonesia juga menjadi sesuatu hal yang sangat berbeds bila dibandingkan dengan negara lainnya. 

‎"Jadi, Anda benar-benar dapat melihat perilaku alami para pemain, seberapa cepat mereka berorientasi, bereaksi, dan merespons," kata Alexander Zwiers. 

‎"Dan juga kecepatan, kelincahan, untuk berputar, memutar, dan bereaksi cepat lagi, itulah yang membuat mereka berbeda," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT