Gegara Pemain Muda Arema FC, Erick Thohir Sampai Murka Tuntut Adanya Peningkatan Sport Science
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta penerapan sport science di sepak bola Indonesia ditingkatkan, menyusul cedera yang menimpa pemain muda Arema FC, Achmad Maulana.
Adapun, Achmad Maulana divonis mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Erick mengungkapkan hal tersebut usai berdiskusi dengan Direktur Teknik baru timnas Indonesia, Alexander Zwiers.
“Saya sudah bicara sama Technical Director tadi, Alex. Sport science kita harus ditingkatkan ke depan. Jadi kendala-kendala cedera ACL yang sering terjadi di pemain kita juga harus diperhatikan,” kata Erick Thohir, Kamis (28/8/2025).
Erick menambahkan, Zwiers akan diberi waktu beradaptasi dalam 100 hari pertama untuk membenahi struktur tim nasional bersama Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.
“Nah ini seperti apa? Tapi biar saja Technical Director Alex, dalam 100 hari ke depan dia beradaptasi dulu untuk membenahi struktur badan tim nasional. Karena kan beliau dengan Pak Sumardji akan mereview badan tim nasional beserta manajemennya. Itu yang kita coba dorong,” jelas Erick.
Cedera ACL membuat Achmad Maulana harus absen panjang. Bek kanan berusia 20 tahun itu dipastikan tidak masuk dalam daftar panggil pelatih Gerald Vanenburg untuk timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 3-9 September mendatang.
Arema FC tetap menyumbangkan dua pemain ke skuad Garuda Muda, yakni Arkhan Fikri dan Salim Tuharea.
Namun, Erick mengaku ikut terpukul karena absennya Achmad berdampak besar tidak hanya untuk timnas U-23, tetapi juga persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
“Kita tahu baru kehilangan Maulana dari Arema karena ACL. Jadi kita juga kehilangan pemain muda untuk persiapan U-23, juga untuk SEA Games,” ujar Erick.
Di babak kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia tergabung di Grup J bersama Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Sebagai tuan rumah, Garuda Muda akan menghadapi Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, dan Korea Selatan pada 9 September.
Dari fase ini, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final di Arab Saudi pada Januari 2026 mendatang.(ant/lgn)
Load more