Resmi! Eks Rekan Ole Romeny Hijrah ke Indonesia, Jadi Pemain Belanda Pertama di Klub Super League 2025-2026 Ini
- PSIM Yogyakarta
Jakarta, tvOnenews.com – Mantan rekan setim Ole Romeny resmi hijrah ke Indonesia untuk jadi pemain Belanda pertama di klub Super League 2025-2026, PSIM Yogyakarta.
Mengutip dari laman resminya, Laskar Mataram -julukan PSIM- asuhan Jean-Paul van Gastel telah mendaratkan pemain Belanda-Suriname, Anton Fase, dari Balestier Khalsa.
- PSIM Yogyakarta
PSIM mendatangkan winger asal Belanda itu untuk memperkuat lini serang Laskar Mataram dalam mengarungi Super League 2025-2026.
Pemain dengan tinggi 185 cm ini datang dari salah satu klub kenamaan Liga Singapura, Balestier Khalsa, meski hanya bermain setengah musim pada putaran kedua.
Pemain kelahiran Haarlem ini menjadi pemain asing ke-9 PSIM musim ini sekaligus pemain Belanda pertama untuk klub promosi tersebut.
Kiprah Anton dimulai dari akademi AZ Alkmaar pada masa mudanya sebelum melakukan debut profesional di liga kedua Belanda saat berusia 17 tahun.
Setelah itu, ia memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie, sempat menjadi rekan setim Ole Romeny yang kini membela Timnas Indonesia pada musim 2020-2021.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan alasan di balik perekrutan pemain spesialis sayap kiri tersebut karena rekomendasi pelatih Jean-Paul van Gastel.
“Pertama, perekrutan Anton Fase ini orientasinya ke pelatih, berdasarkan rekomendasi pelatih,” kata Razzi, dikutip dari laman resmi klub.
“Kita mengevaluasi dan melihat posisi apa yang kita butuhkan, sehingga kita tambah pemain. Keputusannya, kita membutuhkan winger dan gelandang bertahan,” tambahnya.
Sementara itu, Anton mengungkapkan alasan utama ketertarikannya bergabung dengan PSIM Jogja adalah faktor suporter dan sang pelatih yang berasal dari Belanda.
“Para penggemarlah yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan klub ini. Saya mendengar banyak hal bagus dari agen saya dan juga melihat beberapa hal yang terlihat luar biasa,” ujar Anton.
“Selain itu, kehadiran Jean Paul di sini sangat membantu. Karena dia orang Belanda, saya mengerti cara kerjanya, tentu saja, karena saya juga orang Belanda,” tambah pemain kelahiran Kota Haarlem, Belanda tersebut.
Ekspektasi besar Anton Fase terhadap performa pribadinya cukup tinggi. Dia berharap bisa memberikan kontribusi banyak gol dan assist untuk tim.
“Saya berharap bisa menjadi pemain yang sangat menentukan bagi tim, membantu tim dengan gol, assist, memberi dorongan ekstra dengan energi saya,” tegasnya.
Pemain berusia 25 tahun ini selama musim terakhir di Balestier Khalsa berhasil mencetak 9 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan yang dimainkan.
Anton juga menyampaikan pesan khusus kepada para suporter PSIM.
“Saya tidak sabar untuk bertemu kalian di stadion. Ya, saya tidak sabar untuk merayakan bersama kalian dan saya akan bertemu kalian segera,” pungkasnya bersemangat.
(yus)
Load more