Fakta Mengejutkan di Balik Larangan Suporter Away, Ferry Paulus Akhirnya Blak-blakan soal Aturan FIFA
- PSSI
Surabaya, tvOnenews.com - Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, angkat bicara saat ditanya awak media perihal adanya larangan tertulis dari FIFA soal suporter away.
Ferry Paulus terlihat hadir dalam laga pembuka Super League musim 2025/2026 antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta.
Tak sendiri, dirinya turut ditemani Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Komisaris Utama I.League, Zainudin Amali, serta ada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Pertandingan antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (8/8/2025) malam WIB.
Setelah laga, Ferry Paulus dilemparkan pertanyaan perihal kepastian larangan tertulis FIFA perihal suporter away.
Hal ini disebabkan adanya gaungan para fans yang meminta I.League untuk mencabut larangan suporter away di Super League 2025/2026.
Seperti yang diketahui, larangan suporter away masih diberlakukan pada musim ini akibat belum mendapatkan perizinan dari FIFA.
Berkaca dari hal itu, para fans pun meminta pihak I.League untuk menunjukkan bukti adanya larangan tertulis yang dibuat FIFA tersebut.
Ferry Paulus menjelaskan bahwa larangan suporter away yang masih belum diizinkan FIFA tersebut berbentuk implisit atau tersirat secara jelas setelah adanya insiden Kanjuruhan pada 2022 silam.
"Sebenarnya secara implisit kan sudah jelas. Pada waktu pasca Kanjuruhan, FIFA hadir, kemudian memberikan beberapa guidance untuk melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Ferry Paulus, Jumat (8/8/2025).
- Tim tvOne/Ilham Giovani
Lebih lanjut, Ferry Paulus menyebut jika alasan FIFA belum mengizinkan untuk mencabut larangan suporter away juga karena beberapa insiden pada Super League musim lalu.
Menurutnya, FIFA sebenarnya sudah memberikan lampu hijau atau izin untuk mencabut larangan tersebut.
Namun, akibat sejumlah insiden yang terjadi di akhir musim membuat FIFA dan I.League kembali mempertimbangkan hal tersebut.
"Kemudian kalau melihat beberapa case di penghujung pertandingan di musim lalu, itu yang menjadi catatan penting. Sebelumnya sudah ada lampu hijau untuk bisa diberikan izin," jelas Ferry Paulus.
"Makanya Liga sangat percaya diri masih ada inline dengan proses izin tadi. Namun catatan itu yang bisa dibilang di penghujung pertandingan penutupan Liga 2024-2025 itu menjadi catatan," tambahnya.
Dirut I.League itu pun meminta semua pihak untuk bisa bekerja sama bersatu dan memberikan dukungan demi bisa larangan suporter away bisa dicabut.
Dirinya pun berkaca terkait kehadiran suporter PSIM Yogyakarta di Stadion GBT saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Sebagai informasi, meski laga berhasil dimenangkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 dan terdapat suporter tamu, namun laga tetap berjalan kondusif.
"Tapi ya kita semua harus sama-sama membangun dan memberikan satu support yang sama seperti halnya hari ini," kata Ferry Paulus.
"Supaya di hari-hari mendatang itu betul-betul bisa mendapatkan proses izinnya. Seperti kita harapkan bersama-sama," tutupnya.(igp/lgn)
Load more