Sempat Ada Sinyal Positif, Media Vietnam Heran FIFA Lanjutkan Hukuman Larangan Suporter untuk Sepakbola Indonesia
- tvOnenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, Soha.vn, ikut heran dengan keputusan FIFA yang melanjutkan hukuman larangan suporter untuk sepakbola Indonesia.
Padahal, FIFA kabarnya sempat memberikan sinyal positif terkait hukuman yang sudah berjalan lebih daru dua musim tersebut.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
"Setelah dua musim (hukuman tanpa suporter), tampaknya akan ada tanda-tanda positif dari pertandingan-pertandingan di Indonesia," tulis media Vietnam Soha.vn.
"Namun kenyataannya, masih banyak bentrokan, suar, atau kejar-kejaran pemain dan wasit di lapangan. Itulah sebabnya FIFA bertekad untuk tidak melonggarkan sanksi terhadap sepak bola Indonesia," lanjut media tersebut.
"Dengan situasi yang terjadi, belum jelas kapan FIFA akan mencabut sanksi terhadap sepak bola Indonesia. Musim depan, suporter tim tamu masih belum bisa mendukung tim mereka," tulis Soha.vn lagi.
"Ini adalah salah satu dari sekian banyak kejadian di mana para manajer sepak bola di nusantara merasa pusing dengan suporter tuan rumah. Baru-baru ini, setelah pertandingan final Piala AFF U-23 2025, sekelompok suporter Indonesia berkelahi satu sama lain, menyebabkan satu orang dalam kondisi kritis," jelas media Vietnam.
Sementara itu, Direktur Utama I.League Ferry Paulus baru saja mengungkapkan alasan utama FIFA belum memberikan izin untuk kehadiran suporter away atau tim tamu di Super League (nama baru Liga 1).
Saat ditemui awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, Ferry menjelaskan larangan itu disebabkan ulah oknum suporter Persib Bandung yang bereaksi berlebihan saat merayakan juara "back-to-back" Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 Mei.
Kala itu, oknum suporter Persib menyalakan flare dan petasan, hingga membuat laga melawan Persis Solo itu terhenti dua kali.
- Instagram/Dedi Mulyadi
Pelatih Persib Bojan Hodak dan sejumlah pemain sempat memohon untuk menghentikan aksi tidak terpuji itu, namun tidak digubris.
Hal ini membuat stadion diselimuti asap dan karena tak memungkinkan lagi melanjutkan laga.
Wasit Rio Permana Putra sampai menghentikan pertandingan, walaupun laga masih menyisakan empat menit.
Load more