Di Tengah Perang Thailand-Kamboja, Bojan Hodak Beri Kabar Terbaru soal Perkembangan Para Pemain Persib Bandung selama Pemusatan Latihan di Thailand

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan kabar terbaru soal perkembangan anak asuhnya selama pemusatan latihan di Thailand.

Sudah sekitar sepekan Persib Bandung menjalani program pemusatan latihan di Thailand. Beckham Putra dkk digenjot olah tim kepelatihan dari 18 Juli 2025 lalu.

Sumber :

• Persib Bandung

Hingga hari ini, Jumat 25 Juli 2025, para penggawa Pangeran Biru masih terus dipoles di Thailand guna persiapan menyambut kompetisi musim 2025-2026.

Bojan Hodak pun mengaku senang dengan perkembangan anak asuhnya telah berjalan dengan baik secara keseluruhan selama masa pemusatan latihan di Thailand.

Arsitek asal Kroasia itu menyebut chemistry antarpemain Maung Bandung semakin terbangun dengan intensitas pertemuan selama sepekan terakhir.

Hodak menilai adaptasi pemain baru juga berjalan lebih cepat. Hal ini, katanya, bukan hanya karena sesi latihan intensif, tetapi juga intensitas pertemuan di penginapan.

Sumber :

• tvOnenews.com - Dwi R Belva

"Secara keseluruhan, tim menunjukkan perkembangan yang positif,” kata Bojan Hodak, dikutip dari laman resmi klub.

“Chemistry antarpemain mulai terbentuk dengan baik, terutama di sesi latihan yang kami jalani setiap hari,” tambahnya.

“Adaptasi antarpemain, baik yang lama maupun baru, berlangsung cepat dan berjalan lancar," katanya lagi di Thailand, Jumat, 25 Juli 2025.

Lebih lanjut, Hodak menyebut program latihan juga berjalan baik. Secara fisik, anak asuhnya terus mengalami peningkatan berkat program latihan yang diberikan.

"Dari sisi fisik, kami terus meningkatkan intensitas secara bertahap. Program conditioning yang disusun tim pelatih berjalan sesuai rencana, dan respons pemain juga sangat bagus,” paparnya.

“Kami tahu ini masa penting untuk membangun fondasi kebugaran sebelum musim dimulai," tambahnya.

Di tengah latihan itu, terjadi eskalasi bentrokan antara militer Thailand dan Kamboja di perbatasan kedua negara sejak Kamis (24/57/2025) yang diawali dengan baku tembak antara pasukan darat di wilayah sengketa.

Terdapat korban tewas dan luka-luka di kedua belah pihak, termasuk warga sipil. Pihak berwenang di empat provinsi Thailand yang berbatasan dengan Kamboja telah mengumumkan evakuasi penduduk.