ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usai Ditunjuk Jadi Plt Dirtek PSSI, Indra Sjafri Akui Belum Paham soal Aturan 11 Pemain Asing di Liga Super Indonesia

Pelaksana tugas Direktur Teknik (Plt Dirtek) PSSI Indra Sjafri menyatakan belum bisa memberikan tanggapan resmi terkait regulasi baru pemain asing di Liga Super Indonesia.
Jumat, 11 Juli 2025 - 22:56 WIB
Usai Ditunjuk Jadi Plt Dirtek PSSI, Indra Sjafri Akui Belum Paham soal Aturan 11 Pemain Asing di Liga Super Indonesia
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Pelaksana tugas Direktur Teknik (Plt Dirtek) PSSI Indra Sjafri menyatakan belum bisa memberikan tanggapan resmi terkait regulasi baru pemain asing di Liga Super Indonesia.

Dia menegaskan aturan baru tersebut masih menunggu kahian teknis yang komprehensif.

“Saya harus pelajari dulu karena ini kan baru. Nanti akan dibawa ke pertemuan Departemen Teknik, supaya kami bisa menilai manfaatnya seperti apa,” ujar Indra Sjafri, Jumat (11/7/2025).

Ia menanggapi wacana regulasi Liga 1 yang akan memperbolehkan klub mendaftarkan 11 pemain asing dan menurunkan delapan di lapangan. 

Menurut Indra, model serupa sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Arab Saudi, namun penerapan di Indonesia perlu dikaji secara matang.

“Aturan dari AFC tidak semuanya harus diikuti. Tapi kalau Liga mengikuti aturan itu, pasti ada plus minusnya. Itu yang harus dipelajari dulu dampaknya,” ujarnya.

Terkait keberatan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Indra menyarankan agar disampaikan langsung melalui jalur resmi ke PSSI.

"Kalau ada yang keberatan, sampaikan ke PSSI. Tidak perlu jadi polemik yang tidak perlu. Saya juga tidak akan merespons hal-hal yang saya belum pahami 100 persen,” tegasnya.

Indra juga menanggapi anggapan publik bahwa kompetisi domestik masih minim. Ia menolak pandangan tersebut dan menyebut saat ini Indonesia sudah memiliki Liga 1 hingga Liga 4, yang sedang ditata ulang secara bertahap.

“Kita ada Liga 1, 2, 3, 4. Minimnya di mana? Bagi yang tidak bermain di Liga 1 kan bisa bermain di Liga 2, tidak bisa main di Liga karena kualitasnya tidak bisa menurut pelatih ya dia harus rela ke Liga 3 atau Liga 4. Kan sudah mulai ditata bagus seperti ini,” ujar Indra.

“Kualitas kan butuh proses. Proses itu yang dilakukan (PT) LIB dan PSSI. Bahkan sekarang LIB kedatangan orang yang ahli di kompetisi dari Jepang. Kan niat baik ini yang harus direspon baik,” lanjutnya.

Ia juga mendukung penuh pelatih timnas U-20 Frank van Kempen yang baru ditunjuk, serta menekankan bahwa penilaian terhadap pelatih sebaiknya dilakukan setelah mereka mulai bekerja.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT