APPI Bongkar Dampak Buruk Regulasi 11 Pemain Asing di Super League: 198 Pemain Lokal Terancam Menganggur!
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyoroti kebijakan baru terkait regulasi pemain asing di Super League, nama baru Liga 1, yang diumumkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
Dalam kebijakan tersebut, setiap klub kini diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing, tanpa batasan negara asal.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Meski APPI tidak secara langsung menolak aturan tersebut, mereka menyatakan keprihatinan atas potensi dampaknya terhadap pemain lokal, terutama terkait jam bermain yang semakin terbatas.
APPI juga menyesalkan tidak adanya komunikasi atau diskusi terlebih dahulu dengan para pemain sebelum kebijakan ini diberlakukan.
“Mayoritas pemain Liga 1 menyatakan keberatan karena merasa menit bermain mereka akan terpangkas drastis, apalagi saat ini hanya ada satu kompetisi profesional yang berjalan,” bunyi pernyataan resmi APPI, dikutip Selasa.
Ferry Paulus menjelaskan, aturan baru ini bertujuan meningkatkan kualitas klub-klub Indonesia yang berkompetisi di level Asia.
Dari 11 pemain asing yang didaftarkan, hanya delapan pemain yang bisa masuk daftar susunan pemain (DSP) dan diturunkan dalam satu pertandingan.
Ini merupakan perubahan dari musim sebelumnya, di mana hanya enam pemain asing yang boleh bermain dari total delapan yang didaftarkan.
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, menilai kebijakan ini sangat bertentangan dengan semangat membangun kekuatan Timnas Indonesia.
- tvOnenews.com - Ilham Giovani
Ia mengutip pernyataan pelatih Patrick Kluivert, yang menegaskan bahwa pemain yang minim menit bermain di klub tidak akan mendapat tempat di tim nasional.
“Kalau tujuan utama liga adalah mendukung prestasi Timnas, maka regulasi ini justru bertolak belakang dengan hal itu,” kata kiper Persija Jakarta tersebut.
Meski begitu, APPI mengapresiasi niat untuk meningkatkan kualitas kompetisi melalui kehadiran pemain asing yang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan pemain lokal.
Persaingan pun dinilai penting untuk perkembangan kualitas individu pemain.
Namun, APPI tetap menyoroti risiko besar dari kebijakan ini.
Jika seluruh klub memaksimalkan kuota 11 pemain asing, maka diperkirakan sekitar 198 pemain lokal di Super League bisa kehilangan tempatnya dan harus turun ke kasta di bawahnya.
Load more