News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PSSI akan Kena Sanksi dari AFF usai Persebaya dan Malut United Batal Ikuti ASEAN Club Championship?

Indonesia terancam absen di ASEAN Club Championship 2025-2026 karena polemik antara PT LIB dan AFF soal wakil klub. Ferry Paulus sebut potensi sanksi terbuka jika tak ada solusi.
Jumat, 4 Juli 2025 - 23:13 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia menghadapi situasi pelik jelang pelaksanaan ASEAN Club Championship (ACC) 2025-2026. 

Ancaman serius menghantui karena tidak mengirimkan wakil satu pun ke ajang prestisius antarklub Asia Tenggara tersebut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika benar hal itu terjadi, konsekuensi berat berupa sanksi dari federasi kawasan bisa saja menimpa klub-klub Liga 1 atau bahkan PSSI.

Masalah ini bermula dari adanya perbedaan pandangan antara PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga dan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) selaku penyelenggara ACC. 

Logo ASEAN Club Championship
Logo ASEAN Club Championship
Sumber :
  • ASEAN Club Championship

 

Kedua belah pihak bersikeras dengan kebijakan masing-masing terkait tim mana yang berhak menjadi wakil Indonesia.

AFF secara tegas meminta agar juara dan runner-up Liga 1 musim 2024-2025 dikirim sebagai representasi Indonesia di turnamen regional tersebut.

Namun PT LIB menyatakan bahwa berdasarkan kesepakatan awal, yang akan dikirim adalah tim peringkat ketiga dan keempat, dalam hal ini Malut United dan Persebaya Surabaya.

Keputusan PT LIB untuk tetap mengacu pada tim peringkat tiga dan empat bukannya tanpa alasan. 

Menurut mereka, hal itu telah disepakati sejak awal, bahkan jauh sebelum Liga 1 musim 2024/2025 berakhir. 

PT LIB juga berdalih bahwa persoalan kesiapan klub dan sinkronisasi dengan kalender kompetisi domestik menjadi pertimbangan utama.

Namun sikap itu justru memperkeruh suasana, karena AFF memiliki klaim otoritatif sebagai pemilik kompetisi yang menetapkan bahwa tim juara dan runner-up adalah prioritas utama. 

Dengan belum adanya titik temu antara kedua pihak, peluang Indonesia untuk absen dari ACC 2025-2026 semakin besar.

Muncul kekhawatiran bahwa kegagalan Indonesia mengirim wakil ke ACC tahun ini bisa berujung sanksi. 

Hal ini tidak ditampik oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, yang menyatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Soal sanksi belum diketahui, namun kita sudah berkonsultasi dengan PSSI," ujar Ferry Paulus kepada wartawan saat ditemui Jumat (4/7/2025).

Lebih lanjut, Ferry mengisyaratkan bahwa bisa saja ada perubahan regulasi ke depan, termasuk evaluasi terhadap sistem pengiriman wakil Indonesia untuk turnamen di tingkat ASEAN.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT