Punya Jabatan Ketua Asosiasi Pelatih, APSSI Angkat Suara Atas Penonaktifan Posisi Yeyen Tumena
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) angkat suara atas penonaktifan Ketua APSSI, Yeyen Tumena.
Melalui Eksekutif Komite APSSI, Rahmad Darmawan, Yeyen Tumena sebagai ketua dan Imran Nahumarury dibekukan dalam kepengurusan APSSI setelah polemik bersama Malut United.
Manajemen Malut United membuka skandal keduanya yang melakukan tindakan pemotongan fee pada pemain Malut United untuk mendapatkan menit bermain dengan tim.
Berdasarkan pertemuan Exco APSSI yang dihadiri oleh Emral Abus, Rahmad Darmawan, Bambang Nurdiansyah, Indra Sjafri, Mundari Karya dan Fakhri Husaini, secara daring pada Rabu (25/6/2025).
Hasil pertemuan tersebut memutuskan bahwa APSSI menonaktifkan posisi ketua yang diisi oleh Yeyen Tumena dan Departemen Sepak Bola APSSI yang diisi oleh Imran Nahumarury.
Rahmad Darmawan menyebut keputusan ini bukan tanpa sebab. APSSI meminta keduanya untuk menyelesaikan polemik bersama mantan klub mereka, Malut United.
"Saat ini Coach Yeyen Tumena perlu fokus dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi situasi pelik, APSSI harus terlibat aktif dalam situasi ini dan memberikan solusi," kata Rahmad Darmawan.
Pada pertemuan tersebut, Exco APSSI juga memutuskan Zuchli Imran Putra sebagai pelaksana tugas Ketua APSSI sampai Kongres APSSI digelar dalam waktu ekat.
Sebelumnya, Zuchli Imran Putra menjabat sebagai Divisi Legal APSSI.
"Karena penunjukkan ini bersifat sementara, kami berharap Coach Zuchli Imran Putra segera bekerja untuk mempersiapkan Kongres APSSI yang akan memilih Ketua APSSI dan struktur kepengurusan yang baru," kata Coach RD.
Sebelumnya, surat penonaktifan Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury sudah diserahkan pada PSSI sebagai federasi induk APSSI. (hfp)
Load more