Gagal Jadi Tangan Kanan Patrick Kluivert, Kurniawan Dwi Yulianto Kini Hanya Fokus pada Klub Liga 2
- Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memastikan petualangan baru sebagai Direktur Teknik klub Liga 2, PSPS Pekanbaru.
Kurniawan Dwi Yulianto ternyata memilih untuk keluar dari Como setelah diminta untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20.
Gagal ke Piala Dunia U-20, Kurniawan Dwi Yulianto sempat mencoba peruntungan untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Namun Kurniawan Dwi Yulianto dan beberapa pelatih lokal lainnya gagal menjadi tangan kanan Patrick Kluivert setelah tak ada satu pun pos pelatih lokal di staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Dengan kegagalan itu pun Kurniawan Dwi Yulianto memiliki petualangan baru dengan klub Liga 2, PSPS Pekanbaru.
“Como sudah tidak lagi, karena waktu itu resign pas bergabung ke Timnas Indonesia U-20, kalau untuk timnas masih belum ada pemanggilan,” kata Kurniawan Dwi Yulianto.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional, Kurniawan malang-melintang di dunia kepelatihan.
Selain Como dan Timnas Indonesia U-20, Kurniawan yang memiliki lisensi AFC Pro itu juga sudah pernah berkarier di Sabah FC, serta menjadi asisten pelatih timnas pada 2018 dan Timnas Indonesia U-23 pada 2019 dan 2023.
PSPS sendiri pada musim lalu selangkah lagi menuju promosi ke Liga 1, tapi kemudian kalah 0-1 dari Persijap Jepara pada playoff sehingga tetap di Liga 2. (ant/hfp)
Load more