Pengamat Sepak Bola Beberkan 5 Alasan Thom Haye Pantas Main di Persija, Sebut Faktor Posisinya di Timnas Indonesia?
- Instagram @thomhaye
tvOnenews.com - Pengamat sepak bola berbagi lima alasan gelandang keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye dinilai pantas berkiprah di Persija Jakarta.
Thom Haye terus dirumorkan berbagai fanbase suporter Persija Jakarta, bahkan beberapa media asing mengenai kelanjutan kariernya.
Direktur Macan Kemayoran, Mohamad Prapanca menjawab rumor tersebut dan memang masuk proyeksi Persija Jakarta untuk Liga 1 2025/2026.
Pengamat sepak bola, Ilan Alkatiri juga ikut bersuara soal kelanjutan karier Thom Haye pasca didapuk Almere City.
"Thom Haye, jadi hangat perbincangan bahkan dari fanbase Timnas pun ikut komentari. Kalau pun iya, kenapa Thom Haye ke Persija?," ujar Ilan Alkatiri dilansir dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (17/6/2025).
Dalam hal ini, Ilan Alkatiri memberikan lima alasan Thom Haye dianggap cocok ke Persija karena berkaitan dengan kiprahnya di Timnas Indonesia.
5 Alasan Thom Haye Pantas Masuk Persija Jakarta
- almerecity.nl
1. PSSI akan Rombak Skuad Timnas Indonesia
Kekalahan Timnas Indonesia kontra Jepang memicu PSSI ingin mengubah skuad Garuda agar lebih baik.
"Nambah kekuatan lagi buat Timnas Indonesia terutama di lini tengah sama lini depan. Thom Haye mungkin berpikir atau agen kasih masukan ke dia, mungkin kayaknya lu bakal tersingkir di timnas," jelasnya.
Pemain kelahiran asal Belanda itu, kata Ilan Alkatiri, punya kekurangan pada kekuatan fisik saat bermain di Timnas Indonesia.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Thom Haye menjadi kesebelasan pertama, namun selalu keluar pada babak kedua.
"Ditambah umur dia juga udah enggak muda lagi, terus dia main di level tertinggi di Eropa kayaknya di Liga Belanda tawarannya juga enggak banyak menurut gua," katanya.
Usut punya usut, potensi penambahan pemain diaspora menyebabkan Thom Haye harus mencari celah agar kariernya masih konsisten.
2. Popularitas Masih Terjaga
Menurut Ilan Alkatiri, berkiprah di Liga 1 menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia tetap populer.
Atmosfer sepak bola di Indonesia dianggap tempat terbaik menjaga popularitas namanya berlabel pemain keturunan Timnas Indonesia.
Dalam hal ini, Thom Haye mampu menjaga pengelolaan keuangan untuk masa depannya apabila tidak dibutuhkan di Eropa lagi.
"Ini momentum dia ketika nama dia lagi naik-naiknya, dia main ke Liga Indonesia menurut gua ngelihat pas banget untuk momentum pribadi gua memutusin main di Liga 1," bebernya.
3. PSSI dan Persija Untung
Pengamat sepak bola itu juga melihat keputusan Erick Thohir mempersilakan pemain diaspora main di Liga 1.
Ilan berspekulasi kehadiran pemain diaspora menguntungkan PSSI karena level Liga 1 di Indonesia semakin naik.
"Tentu harus mendatangkan pemain atau liga ini harus punya pemain yang kualitas gitu. Misalkan kayak Jordi Amat, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick. Dengan hadirnya pemain ini, tentu level liganya akan terangkat," tuturnya.
Persija Jakarta juga akan menjadi klub yang sangat untung bisa dapat pemain bertaraf keturunan tim nasional dan punya pengalaman di Eropa.
"Persija juga untung dapat pemain sekelas Thom Haye siapa yang enggak tahu Thom Haye mainnya bagus banget. Persija punya Gustavo tinggal nunggu bola dari dia aja, gua rasa akan cocok banget," imbuhnya.
4. Atmosfer Sepak Bola Indonesia Lebih Dahsyat
Ilan tidak menyangkal lagi atmosfer fanatisme sepak bola Indonesia dan Belanda berbeda, bahkan Thom Haye pernah mengakui kegilaan derbi Persija dan Persib.
"Kalau di Belanda sekelas pemain bola lu main di klub Thom Haye di jalanan enggak ada yang kenalin juga, enggak seheboh di Indonesia fanatismenya sangat tinggi," sebutnya.
"Thom Haye sepertinya suka dengan hal itu," sambungnya.
5. Faktor the Jakmania
Persija Jakarta punya suporter the Jakmania yang tidak pernah luput hadir mendukung ke stadion.
Bahkan loyalitas tinggi the Jakmania selalu terpilih sebagai jumlah penonton terbanyak menyaksikan pertandingan Persija Jakarta.
(hap)
Load more