AFC Bikin Persib Full Senyum, Regulasi Ini Untungkan Jalan Menuju Kompetisi Asia Karena Regulasi Ini

Jakarta, tvOnenews.com - AFC membuat Persib full senyum dengan regulasi baru yang diterapkan di kompetisi Asia. 

Mulai Agustus 2025, AFC melarang penggunaan lapangan rumput sintetis di bawah kompetisi Asia baik klub maupun antar negara. 

Regulasi ini pun berlaku baik dari Kualifikasi Piala Dunia, Kualifikasi Piala Asia, AFC Champions League Elite, AFC Champions League Two, AFC Challenge League serta kompetisi putri. 

Hal ini pun menjadi angin segar bagi Persib Bandung sebagai wakil Indonesia untuk memuluskan jalan menuju AFC Champions League Two. 

Berbeda dari musim lalu, Persib Bandung dengan status juara Liga 1 tak bisa lagi otomatis masuk ke fase grup ketika diuntungkan atas absennya klub Korea Utara di kompetisi Asia. 

Walau kini Korea Utara masih absen, namun Persib Bandung tetap harus melewati babak play off untuk tampil di kasta kedua kompetisi antar klub di Asia ini. 

Meski harus melalui babak play off, ternyata Persib Bandung diuntungkan dengan regulasi baru AFC. 

Dengan larangan penggunaan lapangan rumput sintetis di kompetisi Asia, maka lawan Persib Bandung harus mencari venue anyar. 

Seperti diketahui, Persib Bandung akan menghadapi tim asal Filipina, Manila Digger di babak play off ACL Two 2025-2026. 

Pertandingan ini akan digelar di kandang Manila Digger pada 13 Agustus 2025 mendatang. 

Menariknya, kandang Manila Digger dipastikan tak bisa digunakan untuk pertandingan ini karena tak diizinkan oleh AFC. 

Walaupun memiliki standar FIFA, Manila Digger tak bisa menggunakan kandangnya untuk pertandingan ini karena menggunakan lapangan rumput sintetis. 

Kandang Manila Digger memang unik dibandingkan dengan klub lainnya. Manila Digger menggunakan venue yang berada di atas pusat perbelanjaan alias mall. 

Tepatnya di bagian atap Mall of Asia, Manila yang diberi nama MoA Sky dan menggunakan lapangan rumput sintetis. 

MoA Sky merupakan lapangan berstandar FIFA lengkap dengan bangku penonton berkapasitas 1.800 kursi penonton.

Menariknya, di Manila pun tak ada venue yang mumpuni mengingat Stadion Rizal Memorial juga menggunakan lapangan rumput sintetis. 

Hal ini membuat Manila Digger harus menjadi venue lain atau justru tampil di venue netral dengan bermain di luar Filipina.