Alami Performa Pasang Surut Musim Ini, Ricky Nelson Beberkan 3 Penyebab Persija Jakarta hanya Finis di Papan Tengah Liga 1 2024-2025
- Persija
"Sehingga, poin pertama menurut saya adalah bagaimana supaya manajemen bisa mengatur semua 17 laga kandang musim depan itu selalu bermain di JIS. Jangan pindah-pindah," tambahnya.
Penampilan Persija Jakarta di JIS memang terbilang nyaris semua. Dari enam penampilan di JIS, Macan Kemayoran berhasil meraup lima kemenangan dan sekali hasil imbang.
Lebih lanjut, pelatih yang menggantikan sosok Carlos Pena itu menyebut jika Persija Jakarta kurang cepat dalam beradaptasi.
- Liga Indonesia Baru
Ricky Nelson menilai bahwa proses adaptasi pelatih Carlos Pena hingga para pemain di Persija Jakarta membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Yang kedua pasti adalah karena semua ini perpaduan antara pemain senior dan junior. Kita perlu juga adaptasi. Mungkin, pelatih baru datang nanti perlu adaptasi dengan situasi yang ada," jelas Ricky Nelson.
"Memang, perpindahan antarpelatih pasti akan ada yang berbeda. Kita coba untuk adaptasi, dan itu yang membuat tim-tim lawan putaran kedua bisa membaca permainan kita," lanjutnya.
Ricky Nelson pun mengatakan bahwa lambatnya proses adaptasi membuat Persija Jakarta mengalami pasang surut penampilan.
"Sehingga, kita, mungkin, terlambat melihat itu sehingga, kita kurang mampu mengantisipasinya, tapi putaran pertama kita bagus sebenarnya. Putaran kedua lawan berubah, kita mungkin belum bisa mempersiapkan diri mengubah," katanya.
Kemudian, dirinya menyebut jika masalah ketiga yang harus dihadapi adalah skuad Macan Kemayoran kerap dihadapkan dengan badai cedera.
"Ditambah cedera. Banyak pemain kita yang cedera di musim ini. Sehingga, itu yang membuat kita tidak terlalu maksimal," pungkas Ricky Nelson. (igp/fan)
Load more