News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Alami Performa Pasang Surut Musim Ini, Ricky Nelson Beberkan 3 Penyebab Persija Jakarta hanya Finis di Papan Tengah Liga 1 2024-2025

Pelatih caretaker Persija Jakarta, Ricky Nelson, ungkap tiga penyebab utama performa inkonsisten Macan Kemayoran di Liga 1 2024/2025: sering pindah kandang, lambat adaptasi pelatih dan pemain, serta badai cedera.
Minggu, 25 Mei 2025 - 16:30 WIB
Pelatih caretaker Persija Jakarta, Ricky Nelson
Sumber :
  • Persija

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih caretaker Persija Jakarta, Ricky Nelson secara blak-blakan membeberkan penyebab dari performa pasang surut skuad Macan Kemayoran di Liga 1 musim ini.

Kompetisi Liga 1 2024-2025 resmi selesai dengan Persib Bandung keluar sebagai juara dan menandakan gelar back to back usai musim sebelumnya juga berhasil menduduki puncak klasemen.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Persija Jakarta sendiri mengakhiri musim ini dengan duduk di papan tengah, tepatnya di posisi ketujuh dengan total mengantongi 51 poin.

Hasil ini tidak sesuai dengan target yang diinginkan manajemen untuk skuad Macan Kemayoran bisa finis di peringkat keempat.

Hasil Persija Jakarta vs Malut United
Hasil Persija Jakarta vs Malut United
Sumber :
  • Persija

 

Posisi ketujuh ini pun tergolong tidak terlalu mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan hasil akhir yang dialami Persija Jakarta pada musim lalu.

Pada Liga 1 musim 2023/2024, tim yang kala itu masih dilatih Thomas Doll hanya mampu finis di posisi kedelapan dengan 48 poin.

Sebagai sosok pelatih yang telah bersama Persija Jakarta selama satu musim ini, Ricky Nelson menilai bahwa ada sejumlah faktor yang menyebabkan Rizky Ridho cs mengalami performa pasang surut.

Ricky Nelson menjelaskan bahwa ada tiga masalah utama yang menyebabkan klub kebanggaan ibu kota itu hanya berada di papan tengah pada akhir musim Liga 1 2024/2025.

Persija Jakarta Berpesta di JIS, Bikin Malu Mantan Pelatih
Persija Jakarta Berpesta di JIS, Bikin Malu Mantan Pelatih
Sumber :
  • Persija

 

Menurutnya, salah satu utama yang membuat penampilan Persija Jakarta tak konsisten adalah seringnya berpindah-pindah stadion untuk menggelar partai kandang.

Sejatinya, Jakarta International Stadium merupakan markas utama dari skuad Macan Kemayoran pada musim ini.

Namun nyatanya, Persija Jakarta justru tercatat bermain di enam stadion yang berbeda untuk menggelar partai kandang.

Selain JIS, lima stadion lainnya meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Pakansari, Stadion Patriot Candrabhaga, dan Indomilk Arena Tangerang.

Pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson
Pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

"Kami perlu memastikan di musim depan kandang itu, 17 laga kandang kita jangan pindah-pindah. Itu nomor satu, 17 laga. Bayangkan kita, di JIS (cuma) enam kali, secara permainan kita kalau main di JIS ini kita selalu bisa kuasai. Intensitasnya bagus, tekanannya ada," ujar Ricky Nelson, Jumat (23/5/2025).

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT