GBLA Membara Rayakan Juara Persib Bandung, Dirut PT LIB Malah Bingung Banyak Flare Padahal Ada Keamanan Tiga Lapis ke Stadion
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Bandung, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengaku kebingungan terkait banyaknya flare yang masuk ke stadion meski ada keamanan berlapis.
Persib Bandung berhasil menutup manis Liga 1 musim ini dengan meraih kemenangan tipis 3-2 atas Persis Solo.
Pertandingan itu sendiri berlangsung meriah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/5/2025) sore WIB.
Selain meraih kemenangan, laga ini juga manjadi sangat spesial bagi pasukan asuhan Bojan Hodak yang berhasil menjuarai back to back Liga 1.
Demi merayakan keberhasilan klub kebanggaannya, para Bobotoh pun membentangkan sejumlah tifo megah saat laga tersebut.
Sayang, perayaan itu harus dihiasi dengan banyaknya suporter yang menyalakan flare hingga petasan yang membuat GBLA seperti membara.
Terkait banyaknya flare yang masuk ke stadion, Ferry Paulus mengaku jika sejumlah pihak telah melakukan upaya pemeriksaan secara ketat kepada para suporter.
Ferry Paulus secara blak-blakan bahwa pemeriksaan dan pengamanan yang dilakukan bahkan hingga tiga lapis.
"Hari kemarin kita sudah sweeping, sudah cek body," ujar Ferry Paulus selepas laga, Sabtu (24/5/2025).
"Kemudian ada (pengecekan) tiga lapis," tambahnya kepada awak media.
Ferry Paulus bahkan mengaku kebingungan kenapa masih ada banyaknya flare yang bisa masuk ke stadion.
Dirinya mengaku jika pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan berlapis.
"Saya juga bingung bagaimana cara sweaping-nya lagi supaya enggak seperti sekarang ini," jelas Ferry Paulus.
"Karena itu sudah di-sweeping, jadi artinya kemarin ada tim investigasi kita termasuk juga berkolaborasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dirut PT LIB tersebut menyebut jika banyaknya flare yang masih bisa masuk ke stadion menjadi sebuah evaluasi tersendiri untuk Liga 1 musim depan.
"Ya PR-lah msuim depan harus ada catatan lagi untuk bisa spesifik, sweeping-nya," pungkas Ferry Paulus.
(igp/hfp)
Â
Load more