Soal Kuota Pemain Asing di Liga 1 Meningkat, Ricky Nelson Beri Respons Berkelas
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih sementara Persija Jakarta, Ricky Nelson, menyatakan sikap legawa terhadap rencana perubahan regulasi kuota pemain asing di Liga 1 musim depan.
Wacana yang tengah digodok PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut akan meningkatkan jumlah pemain asing yang diperbolehkan dalam satu tim, dari delapan menjadi sebelas orang.
Dalam konferensi pers jelang laga pamungkas Persija kontra Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (22/5/2025), Ricky menyampaikan bahwa regulasi baru tersebut merupakan hal yang perlu diterima oleh para pelaku sepak bola di lapangan.
“Saya pribadi melihat ini sebagai sesuatu yang tidak bisa ditolak. Kami sebagai pelaku lapangan tinggal menerima aturan yang ada,” ujar Ricky.
Meski demikian, ia menyoroti sisi positif dari perubahan tersebut. Menurutnya, kehadiran lebih banyak pemain asing secara tidak langsung akan mendorong klub-klub untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas latihan mereka.
“Kalau sampai benar-benar diterapkan 11 pemain asing, kita patut bersyukur karena pasti setiap pemilik klub akan memikirkan soal fasilitas. Tidak mungkin sebelas pemain asing datang dan bermain di lapangan yang buruk,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengajukan proposal kepada PSSI untuk merevisi kuota pemain asing menjadi 11 orang, dengan ketentuan hanya delapan yang boleh bermain dalam satu pertandingan.
Pada musim berikutnya, jumlah yang dapat dimainkan kemungkinan akan disesuaikan menjadi seluruhnya.
Menanggapi hal itu, Ricky menilai peningkatan fasilitas akan memberi dampak positif pula bagi perkembangan pemain lokal.
“Masalah utama kita adalah infrastruktur. Kalau itu dibenahi, lapangan latihan bagus, fasilitas klub naik, maka pemain lokal pun bisa bersaing. Mau sebelas atau lima belas pemain asing, saya kira tidak masalah, semua pemain pasti akan bersaing,” ujarnya.
Ricky saat ini dipercaya menangani Persija setelah manajemen memutuskan berpisah dengan pelatih kepala sebelumnya, Carlos Pena.(ant/lgn)
Load more