Takut Disanksi seperti Yuran Fernandes? Ze Valente Pilih Bungkam usai Alami Insiden Pelemparan Batu Kelar Laga Arema FC Vs Persik Kediri
- tvOnenews.com/Dwi R Belva
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Persik Kediri, Ze Valente memilih untuk bungkam dan tak memberikan banyak komentar terkait insiden pelemparan batu setelah laga kontra Arema FC.
Persik Kediri berhasil mencuri poin dengan meraih kemenangan 3-0 di markas Arema FC dalam pekan ke-32 Liga 1 2024-2025.
- Antara
Pertandingan itu sendiri berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (12/5/2025) pukul 15.30 WIB.
Sebenarnya, ini menjadi laga kandang perdana bagi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, sejak Oktober 2022 lalu.
Sayang, laga perdana ini harus tercoreng usai adanya insiden pelemparan batu terhadap bus yang membawa para pemain hingga ofisial Persik Kediri.
Imbasnya, kaca bus para pemain Macan Putih itu pun pecah dan membuat beberapa ofisial harus terluka.
- Instagram/@futbolindonesia
Kejadian itu pun tentunya menjadi sorotan tajam dari berbagai pihak, khususnya dari kapten Persik Kediri, Ze Valente.
Ze Valente sebenarnya sempat memberikan reaksi terhadap insiden pelemparan batu yang dialaminya setelah pertandingan kontra Arema FC.
Namun, dirinya memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh terhadap insiden yang dialaminya.
Kapten Persik Kediri itu mengisyaratkan enggan berkomentar lebih jauh karena takut terkena sanksi seperti yang dialami pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Sebelumnya, Yuran Fernandes mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan bermain di Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp25 juta usai melontarkan kritik tentang sepak bola Indonesia.
"Kita tidak pernah belajar, tetapi lebih baik tidak mengatakan apa pun yang kupikirkan," ujar Ze Valente melalui story Instagram pribadinya yang dikutip, Senin (12/5/2025).
Bahkan, Ze Valente kini terpantau sudah menghapus unggahan komentarnya di story Instagram pribadinya tersebut.
Pihak panitia pelaksana (Panpel) Arema FC sebenarnya sudah meminta maaf kepada Persik Kediri atas insiden pelemparan batu yang terjadi.
Mereka pun berjanji akan mengusut tuntas insiden pelemparan batu itu dan mengejar sejumlah oknum yang terlibat dengan menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian.
Load more