Marc Klok Bongkar Cara Persib Back to Back dan Bicara soal Performa Beckham Putra yang Tiba-tiba Melejit Musim Ini
- Tangkapan layar
tvOnenews.com - Persib Bandung resmi menjadi juara Liga 1 2024-2025 walau kompetisi belum berakhir. Dengan begitu Maung Bandung resmi menyandang Back to Back.
Gelar juara Persib dipastikan seusai Persebaya Surabaya ditahan imbang 3-3 Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (5/5/2025).
Hasil ini membuat Dewa United dan Persebaya yang berada di urutan kedua dan ketiga tidak mungkin lagi mengejar poin milik Persib Bandung.
- instagram.com/persib
Saat ini, Persib Bandung masih kukuh di puncak klasemen Liga 1 2024-2025 dengan perolehan 64 poin dari 31 pertandingan yang telah dijalani.
Diikuti Dewa United yang berada di peringkat kedua dengan koleksi 54 poin dari 31 pertandingan.
Lalu, ada Persebaya Surabaya yang membuntuti di peringkat ketiga dengan raihan poin sama dengan Dewa United.
Dengan tersisa tiga pertandingan, poin Persib sudah tidak mungkin lagi terkejar oleh Dewa United dan Persebaya. Kedua tim tersebut maksimal bisa mendapatkan poin sebanyak 63.
Sampai pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Maung Bandung mencatatkan 18 kali kemenangan, 10 hasil draw, dan baru menelan tiga kali kekalahan. Persib juga menjadi tim yang cukup subur dengan mencetak 54 gol dan baru kebobolan 26 kali.
- Persib Bandung
Lantas bagaimana Persib bisa meraih back to back? Marc Klok membagikan pandangannya.
“Musim lalu kami mengejar juara, musim ini semua mengejar kami. Tekanan tentu jadi lebih besar, tuntutan suporter apalagi, begitu juga ekspektasi dari manajemen,” kata Marc Klok di Youtube Vindes dikutip Rabu (7/5/2025).
Beruntungnya di dalam Persib terdapat banyak pemain berpengalaman. Itu yang menurut Marc Klok membuat tim lebih percaya diri.
“Tapi pada saat yang sama, itu sangat menantang karena semua tim akan 100 persen saat menghadapimu,” ungkapnya.
Lalu siapa sosok pemain kunci, menurut Marc Klok, yang bisa membawa Maung Bandung juara?
“Saya kira dengan kondisi sepanjang musim yang turun naik, ada pemain yang terkena akumulasi kartu, cedera, maka sulit dapat starting eleven yang tetap,” ujar gelandang kelahiran Belanda itu.
Tapi beruntungnya para pemain bisa beradaptasi, walau rekan mainnya berganti-ganti.
Load more