Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Ceritakan Momen saat Penggawa Persib Bandung Tahu Timnya Jadi Juara Liga 1 2024-2025: Pecah!

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan pemain Timnas Indonesia, Achmad Jufriyanto, menceritakan momen saat penggawa Persib Bandung tahu timnya jadi juara Liga 1 2024-2025.

Kepastian Maung Bandung keluar sebagai kampiun usai Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin 5 Mei 2025.

Sumber :

• Persebaya.id

Hasil imbang tersebut membuat Bajul Ijo tidak akan mampu menyalip perolehan 64 poin milik Persib Bandung selaku pemuncak klasemen Liga 1 dalam tiga pertandingan tersisa.

Saat ini, Persebaya sendiri baru mengoleksi nilai 54 angka, sama dengan Dewa United di posisi tiga besar.

Para pemain Persib yang nonton bareng pertandingan Persik vs Persebaya pun langsung berpesta ketika tuan rumah berhasil mencetak gol penyeimbang di ujung pertandingan.

Saat itu, semua pemain Pangeran Biru yang hadir di tempat nobar langsung berjingkrak meneriakan kata "Juara, Juara, Juara".

Sumber :

• Instagram - Persib

Pesta berlanjut di balkon Dapur & Kopi. Di mana Nick Kuipers dan kawan-kawan berjingkrak dan bernyanyi dengan ribuan Bobotoh yang terus memadati halaman Graha Persib.

Tak terkecuali dilakukan oleh Achmad Jufriyanto, bek senior Persib yang turut berteriak histeris merayakan keberhasilan timnya menjadi juara.

Bahkan, pemain yang juga menjadi bagian Persib saat menjuarai ISL 2014 dan Liga 1 2023-2024 ini tampak menangis haru pada momen pecah tersebut.

Sumber :

• tvOnenews.com/Dwi R Belva

"Ini luar biasa. Tadi di babak pertama Persik sempat ketinggalan, tapi kami semua yakin sepakbola itu main 90 menit plus,” kata Achmad Jufriyanto, dikutip dari laman resmi Persib.

“Karena kami hanya butuh hasil imbang, kami yakin Persik bisa menahan imbang. Alhamdulillah, semua anak-anak langsung pecah setelah pertandingan," imbuh pemain yang akrab disapa Jupe.

Pemain bernomor punggung 16 ini pun mengungkapkan, bahwa Persib layak menjadi juara berkat penampilan konsisten di sepanjang musim dan mentalitas sebuah tim juara.

"Saya rasa ini buah dari konsistensi sebuah tim. Saya melihat konsistensi itu bagaimana kita tampil di putaran pertama dan kedua,” jelas Jupe.

“Anak-anak semuanya sudah bekerja luar biasa. Semua tim di Indonesia bisa juara back to back tapi kita salah satunya," kata pemain yang kini sudah menyumbang tiga gelar juara itu.

"Buat jadi juara back to back itu berat banget. Tapi tahun ini, kita buktikan dan semua pemain berjuang dari mulai persiapan, sempat tidak maksimal di Piala Presiden, lalu terbentur dengan ACL Two tapi kita punya mental yang luar biasa untuk mencap jadi juara di tahun ini," tutup pemilik 17 caps dan 1 gol untuk Timnas Indonesia itu.

(yus)