Bali - Hujan gol tersaji dalam laga seru antara PSIS Semarang dan Persita Tangerang, pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (20/3/2022) sore. Kedua tim berbagi angka dengan skor seri 3-3.
Tim Laskar Mahesa Jenar yang memasang target menang, justru nyaris pulang dengan tangan hampa setelah sempat tertinggal 1-3 dari tim Pendekar Cisadane. Kerja keras Alfreanda Dewangga dkk kemudian berhasil membuahkan dua gol penyama hingga peluit panjang dibunyikan. Skor pun menjadi 3-3 dan kedua tim pun harus puas membawa masing-masing satu poin.
"Pertama puji syukur ya, kita sempat ketinggalan hingga selisih dua gol, tapi para pemain saya tidak mau kalah dan terus berjuang keras. Dan saya sudah berpesan kepada pemain bahwa jika peluit panjang belum dibunyikan wasit, berarti pertandingan belum selesai. Saya bangga pemain melakukan itu dan berhasil mengejar ketinggalan dan memaksa bermain draw," jelas Rezal lewat konperensi pers virtual, Minggu (20/3/2022).
Ia menambahkan, salah satu kunci pertandingan tadi adalah pasca masuknya gelandang Flavio dan striker Hari Nur. Dalam posisi ketinggalan Rezal memasukkan keduanya yang punya naluri menyerang.
"Ya dalam posisi ketinggalan dua gol mau nggak mau saya harus memasukkan Flavio dan Hari Nur untuk menambah daya gedor. Dan hasilnya kita bisa menyamakan kedudukan setelah itu," kata Rezal.
Sementara itu kapten PSIS Wallace Costa mengungkapkan bahwa di Liga 1 tidak ada pertandingan yang mudah. Dan itu juga terjadi saat melawan Persita.
"Di awal pertandingan tadi memang ada kesalahan yang menyebabkan terjadinya tiga gol dari lawan. Tapi kemudian kesalahann itu bisa kita perbaiki dan selamat kepada kawan-kawan yang bekerja keras dan bisa memaksakan hasil imbang," kata Wallace Costa.
Dengan tambahan satu angka ini, PSIS masih stagnan di posisi 7 dengan 43 poin, tapi berpotensi disalip Persija yang meraoh 41 poin, tapi masih punya tabungan satu pertandingan lebih banyak. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more