Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferarri Dibawa ke Bhayangkara FC untuk Liga 1 Musim Depan? Sumardji Bilang Begini
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan bahwa pihaknya tidak akan memaksa untuk memanggil para pemain Liga 1 berlabel polisi, seperti pemain Timnas Indonesia yang kini membela Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.
Seperti yang diketahui, sempat tersebar rumor bila Bhayangkara FC akan mencoba memanggil para pemain yang berstatus ke polisi usai promosi ke Liga 1.
- Persija Jakarta
Â
Sebut saja Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)Â dan Kakang Rudianto (Persib Bandung) dirumorkan akan berlabuh dengan Bhayangkara FC pada musim depan.
Klub yang dimiliki Polri itu resmi kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim depan setelah meraih runner-up di Liga 2 2024-2025.
Meski sempat beredar rumor tersebut, Sumardji memastikan bahwa pihaknya tidak akan memaksa para pemain berlabel polisi untuk bermain di Bhayangkara FC.
Pernyataan itu disampaikan langsung Sumardji dalam konferensi pers penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan Bhayangkara FC.
- tvOnenews-Ilham Giovani
Â
Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC tidak akan memanggil para pemain tersebut jika masih terikat kontrak dengan klub lamanya.
Ia menyebut jika pemain berlabel polisi itu baru bisa bergabung dengan klub peraih juara Liga 1 2017 itu jika berstatus bebas kontrak.
"Kembali lagi, Bhayangkara tidak akan terjebak soal kontrak pemain ketika pemain itu masih terikat kontrak dengan klub maka kami tidak akan menarik (ke Bhayangkara)," ujar Sumardji di Goodtime Restaurant, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
"Tetapi kalau kontraknya sudah habis dan yang bersangkutan mau bergabung dengan Bhayangkara, tentu kami akan prioritaskan untuk bergabung," tambahnya.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Â
Lebih lanjut, Sumardji mengaku bila pihaknya tidak serta-merta mendatangkan pemain hanya berdasarkan statusnya sebagai polisi.
Menurutnya, pemanggilan para pemain itu berdasarkan keinginan dari pelatih untuk mengisi skuad Bhayangkara FC di musim 2025-2026.
"Ingat semua juga tidak serta-merta polisi terus bisa-bisa masuk ke Bhayangkara FC, tidak. Kenapa? Karena semua juga mendasari keinginan yang dibutuhkan oleh pelatih," jelas Sumardji.
"Ada beberapa polisi statusnya berada di klub Liga 1, tetapi kalau pelatih tidak menginginkan walaupun itu kontraknya habis, tentu juga tidak akan kami panggil," lanjutnya.
- PSIM Yogyakarta
Â
Sumardji kembali menegaskan bahwa jika Bhayangkara FC tidak akan memanggil para pemain berlabel polisi yang masih terikat kontrak dengan klub lamanya.
"Prinsipnya kami memprioritaskan, tetapi kembali lagi kepada pelatih siapa yang akan dipakai dalam squad itu," kata Sumardji.
"Tapi yakin, kami akan profesional dan kami tidak akan memanggil pemain kalau masih dalam ikatan kontrak dengan klub lamanya," tutupnya.
(igp/rda)
Load more