ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Respons Gilbert Agius usai PSIS Semarang Terperosok ke Zona Degradasi Liga 1 2024-2025: Maaf, Ini Tanggung Jawab Penuh Saya

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius meminta maaf usai Laskar Mahesa Jenar terperosok ke zona degradasi Liga 1 2024-2025.
Senin, 17 Maret 2025 - 13:18 WIB
Pelatih PSIS, Gilbert Agius
Sumber :
  • PSIS

Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius meminta maaf usai Laskar Mahesa Jenar terperosok ke zona degradasi Liga 1 2024-2025.

Kepastian itu setelah PSIS Semarang menelan kekalahan dramatis pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 musim ini saat menjamu Madura United.

PSIS Semarang
PSIS Semarang
Sumber :
  • X - PSIS Semarang

 

Bermain di kandang sendiri di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/3) malam WIB, Alfeandra Dewangga cs takluk dari Laskar Sape Kerrab dengan skor 1-2.

PSIS Semarang tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Pedro Monteiro mencetak gol akrobatik di menit ke-18.

Laskar Mahesa Jenar kemudian sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-57 lewat sundulan Gustavo Souza.

PSIS sebenarnya punya kesempatan menaklukkan Madura United yang bermain dengan 10 pemain usai Kerim Palic diganjar kartu merah di menit ke-66.

Apesnya, justru PSIS tak mampu memaksimalkan kesempatan dan petaka kemudian lahir setelah Andi Irfan mencetak gol untuk Madura United di menit ke-90+4.

Hasil nihil ini tentunya menyakitkan bagi skuad berjuluk Mahesa Jenar itu karena kembali harus menelan kekalahan di depan suporter sendiri.

Kekalahan ini juga menjadikan PSIS Semarang tak mampu memutus puasa kemenangan yang sudah dijalani sejak enam laga sebelumnya secara beruntun.

Kekalahan ini juga membuat mereka harus melorot posisinya di papan klasemen sementara. Anak asuhan Gilbert Agius kini terperosok ke peringkat 16 alias masuk ke zona merah.

PSIS Semarang masih terpaku pada koleksi 24 poin dari total 27 laga yang sudah dijalaninya musim ini.

Posisi ke-15 yang sebelumnya ditempati PSIS sebelum pertandingan, kini ditempati oleh Madura United yang juga mengoleksi 24 poin namun unggul head to head.

Selepas pertandingan, Gilbert Agius meminta maaf kepada seluruh warga Semarang dan suporter PSIS karena gagal mempersembahkan kemenangan.

Dia kemudian memastikan bahwa kekalahan itu adalah tanggung jawab dirinya sepenuhnya dengan tidak menyalahkan anak asuhnya.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

“Maaf kepada masyarakat Semarang dan suporter PSIS karena kami kalah di laga ini,” ujar Gilbert Agius, dikutip dari laman PT LIB.

“Pada laga pekan sebelumnya, kami beruntung mencetak gol di menit akhir laga. Namun di laga pekan ini, kami kurang beruntung. Ini tanggung jawab penuh saya, dan maaf atas hasil buruk ini,” katanya menambahkan.

Dengan hanya tersisa tujuh laga saja, ini menjadi tugas tak mudah bagi PSIS untuk dapat bangkit dan keluar dari zona merah jika tak ingin terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

(yus)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT