Masih Ingat Sylvano Comvalius? Top Skor Bali United di Liga 1 2017, Akhiri Kariernya di Belanda, Nasibnya Kini...
- Instagram & Antara
tvOnenews.com - Sylvano Comvalius merupakan salah satu striker tersubur sepanjang sejarah Liga Indonesia sejak dihelat pada 1994 silam.
Bagaimana tidak, rekor Peri Sandria sebagai pencetak skor terbanyak di Liga Indonesia yang telah bertahan 23 tahun akhirnya pecah oleh Sylvano Comvalius.
Saat itu, Sylvano Comvalius berhasil mengumpulkan 37 gol dari 34 pertandingan atau hanya semusim bersama Bali United di Liga 1 2017.
Namun, keputusannya untuk keluar dari Bali United dan mencoba peruntungan di Liga Thailand menjadi awal petaka bagi Sylvano Comvalius.
Striker didikan Ajax Amsterdam itu gagal total di Thailand dan lebih sering berpindah klub, seperti Malaysia, Singapura, hingga balik lagi ke Liga Indonesia.
Pemain dengan brewok lebatnya itu kemudian mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola di klub amatir Belanda sebelum gantung sepatu pada 2022.
Lantas, bagaimana nasih Sylvano Comvalius setelah tidak lagi menjadi pesepakbola profesional?
- Instagram & Antara
Lahir di Amsterdam, 10 Agustus 1987, Sylvano Comvalius berasal dari keluarga dengan garis keturunan Belanda dan Suriname melalui kedua orang tuanya.
Maka tak heran, Sylvano Comvalius memulai karier sepak bolanya di Ajax Amsterdam. Ia pernah menimba ilmu di sana bersama eks Timnas Indonesia, Irfan Bachdim.
Meski berasal dari didikan Ajax Amsterdam, tapi karier Sylvano Comvalius di Eropa tak berjalan mulus. Ia lebih sering berpindah klub saat masuk level profesional.
Total ada sembilan klub dari negara yang berbeda-beda yang pernah diperkuat oleh Sylvano Comvalius sejak tahun 2007 sampai 2016.
Saat berkarier di Jerman pada 2014, Sylvano Comvalius yang bermain untuk Dynamo Dresden pernah menyingkirkan klub Bundesliga Schalke 04.
Karier Sylvano Comvalius baru dikenal ketika dia mendarat di Bali United pada 2017. Ketika itu, ia memecahkan rekor sebagai pencetak skor terbanyak dengan 37 gol dari 34 laga.
Prestasi sensasional itu sekaligus memecahkan rekor yang telah bertahan selama 23 tahun milik Peri Sandria dengan 34 gol di Liga Indonesia 1994/1995.
Kendati demikian, Sylvano Comvalius membuat pilihan mengejutkan saat dirinya tinggalkan Bali United dan menuju Thailand bersama klub Suphanburi FC.
Bak anomali, Sylvano Comvalius justru flop di Thailand. Meski ia memutuskan pindah ke Malaysia, eks Bali United juga tak bisa kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
Sempat balik ke Liga 1 dengan bergabung ke Persipura Jayapura dan Arema FC, Sylvano Comvalius kemudian memilih balik ke Eropa dengan gabung ke klub Malta.
Hingga akhirnya, Sylvano Comvalius menyudahi karier profesionalnya bersama klub masa mudanya di Belanda yaitu Quick Boys pada 2022.
Kabar Sylvano Comvalius Sekarang
Hanya empat musim setelah berjaya sebagai top skor bersama Bali United, karier sepak bola Sylvano Comvalius seakan runtuh tidak tersisa.
Tujuh klub di enam negara telah dicoba Sylvano Comvalius untuk kembali menemukan ketajamannya seperti di Bali United, namun hasilnya nihil.
Setelah pensiun, Sylvano Comvalius masih tetap berkecimpung di dunia sepak bola. Pada Juli 2022, akademi AZ Alkmaar menawarinya sebagai asisten pelatih.
Setahun kemudian, Sylvano Comvalius dimutasi dan mendapat tugas untuk melatih para penyerang muda di AZ Alkmaar U-17 dan U-18 sejak 2023.
Kini, Sylvano Comvalius ditugasi untuk mendampingi pelatih Michael Van Zijtveld di AZ Alkmaar U-19 dalam 17 pertandingan terakhir di kompetisi junior Belanda.
(han)
Load more