Jakarta, tvOnenews.com - Rafinha belum tentu berseragam PSIM Yogyakarta setelah berhasil membawa tim berjuluk Laskar Mataram promosi ke Liga 1 pada musim depan.
"Ya, jawaban ini sangat sulit, saya tidak bisa mengatakannya untuk Anda sekarang, karena saya tidak tahu masa depan saya," kata Rafinha setelah final Liga 2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Rabu.
Sejak didatangkan dari PSCS Cilacap musim ini, Rafinha menjadi primadona PSIM setelah mencetak 20 gol dari 22 pertandingan di Liga 2.
Catatan golnya ini hanya kalah dari Ramai Rumakiek yang mencetak 21 gol untuk Persipura.
Performa gemilang bomber 32 tahun asal Brasil musim ini tersebut membuat dirinya menarik perhatian klub-klub lain.
Ia mengungkapkan ada beberapa klub yang memberikan tawaran kepada, namun ia enggan membocorkannya karena menghargai kontraknya dengan PSIM.
Ia berharap "semuanya akan baik-baik saja" karena selama satu tahun di Yogyakarta, ia sudah jatuh cinta dengan kota berjuluk Kota Gudeg itu.
Load more