Jakarta, tvOnenews.com - Citra sepak bola Indonesia kembali mendapat sorotan tajam dari media Vietnam, karena ulah segelintir oknum suporter melakukan kekerasan saat Deltras Sidoarjo Vs Persibo Bojonegoro.
Peristiwa itu terjadi saat laga Deltras melawan Persibo Bojonegoro di Divisi 2 Indonesia pada 11 Januari lalu.
"Di menit-menit terakhir perpanjangan waktu pertandingan, Deltras FC sudah unggul 1-0 dan jika menang, mereka akan lolos untuk melanjutkan ke babak 8," ujar thethao247.vn, dilansir Selasa (14/1/2025).
Namun, kejadian itu terjadi saat Amir Hamzah mencetak gol penyama kedudukan Persibo di detik-detik akhir masa tambahan waktu.
Pemain ini menerima umpan tendangan bebas cepat rekan setimnya dan dengan mudah mencetak gol dari jarak dekat.
Namun sebelumnya, Amir Hamzah dari Klub Persibo Bojonegoro berada dalam posisi offside dan gerakan lambat pun terlihat jelas.
"Meski begitu, wasit tetap mengakui gol tersebut dan mendapat banyak perlawanan dari para pemain Deltras FC. Di tribun penonton banyak benda-benda aneh seperti botol yang dilempar ke lapangan, ke arah wasit agar para suporter bisa melampiaskan amarahnya," tambahnya.
Suasana semakin tegang setelah itu ketika salah satu pemain Deltras FC mengusir wasit Idfi hingga menyebabkan wasit itu berlarian keliling lapangan mencari dukungan dari pihak berwajib.
Kemudian giliran pemain Persibo dan Deltras yang terlibat adu mulut tepat di lapangan. Segalanya sangat kacau hingga aparat keamanan mampu mengendalikannya.
Pertandingan belum usai dan harus dihentikan sementara sebelum wasit Idfi meniup peluit. Kedua tim menunggu keputusan akhir dari pihak penyelenggara Divisi 2 Indonesia mengenai hasil pertandingannya. Pastinya penalti untuk kedua tim akan segera diberikan.
Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Indonesia akan bertemu dan mengeluarkan penalti untuk pertandingan ini.
"Peristiwa tersebut terus meninggalkan citra buruk bagi sepak bola Indonesia, dimana banyak terjadi kerusuhan dan kekerasan di lapangan dalam beberapa tahun terakhir," imbuhnya.(lgn)
Load more