Blitar, tvOnenews.com – Jelang laga melawan Arema FC di Liga 1 Indonesia, pelatih persita Tangerang Fabio Lefundes menyoroti kondisi rumput Stadion Supriyadi Kota Blitar yang rusak parah, usai digunakan Piala Soeratin U-17.
Fabio menilai kondisi lapangan tidak layak digunakan pertandingan se level Liga 1 karena membahayakan bagi pemain.
“Saya tidak bisa berpikir apa yang terjadi di lapangan setelah hujan, saya komplain juga latihan ke manajemen tapi kita dapat lapangan pertandingan seperti ini,” ungkap pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes.
Menurut Fabio, meskipun performa pemain bagus namun kondisi lapangan yang buruk akan mempengaruhi permainan tim, Fabio khawatir kondisi lapangan akan membuat cedera pemainnya.
“Kalau pemain bagus tapi bermain tidak bagus bagaimana nanti management menerapkan kepada pemain,” ungkap.
Saat ini dua pemain Persita Tangerang harus diistirahatkan karena mengalami cedera usai mengikuti latihan.
“Saya khawatir dengan pemain saya setelah pertandingan karena bisa cedera akibat kondisi lapangan,” ukap kecewa Fabio.
Saat ini kondisi lapangan Stadion Supriyadi Kota Blitar rusak, banyak rumput yang terkelupas dan berlubang. Sementara bekas tambalan rumput pada lapangan berlubang sangat tampak tidak merata.
“Bantul bagus, Bogor bagus, Bali bagus, Madura Bangkalan lapangannya bagus, ini yang pertama paling buruk,” ungkap kecewa.
Kerusakan tersebut disebabkan lapangan digunakan pertandingan saat musim hujan, sehingga mengakibatkan rumput terkelupas, bahkan pasir lapisan lapangan terlihat.
Yusrinal General Manager Arema FC mengatakan, meskipun kondisi lapangan rusak namun Arema FC tetap menggunakan Stadion Supriyadi hingga tanggal 12 dan 21 Desember 2024 mendatang.
Meski perjanjian sewa dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berakhir pada tanggal 3 Desember.
"Rencana kita akan menyelesaikan laga home disini (Stadion Supriyadi) hingga akhir bulan Desember," kata Yusrinal.
Terkait kerusakan rumput stadion Supriyadi pasca dipergunakan kompetisi Soeratin U-17, Yusrinal menyayangkan kondisi tersebut.
"Kemarin kami sempat mendapat informasi, bahwa kondisi rumput rusak, karena digunakan untuk kompetisi piala Soeratin U-17. Mungkin karena digunakan selama seminggu, 16-21 November dan pas hujan. Jadi mungkin berpengaruh di kondisi rumput. Kami turut menyayangkan kalau memang kondisi rumput rusak," Imbuhnya.
Lebih lanjut Yusrinal menandaskan, kondisi rumput Stadion Supriyadi harus benar-benar dijaga, karena sudah dilakukan perbaikan secara maksimal untuk gelaran Liga 1. (min/hen)
Load more