LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Silvio Escobar dengan Dejan FC
Sumber :
  • instagram @dejan_fc

Dulunya Dipuja saat Main di Tim-tim Besar Liga Indonesia, Pemain Naturalisasi ini Akui Kaget saat Harus Pindah ke Klub Tarkam

Salah satu pemain asing yang sudah lama bermain di Liga Indonesia, Silvio Escobar, baru-baru ini ceritakan kisah saat pertama kali menginjakan kaki di Indonesia

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:19 WIB

tvOnenews.com - Salah satu pemain asing yang sudah lama bermain di Liga Indonesia yakni Silvio Escobar baru-baru ini menceritakan kisah saat dirinya pertama kali menginjakan kaki di Indonesia.

Mulai dari bermain di Liga Indonesia hingga akhirnya bermain di turnamen sepak bola tarkam (antar kampung).

Kisah tersebut disampaikan oleh Silvio Escobar saat dirinya menjadi bintang tamu di acara Sportcast 77 yang tayang di kanal Youtube Sport 77 Official.

Silvio Escobar di acara Sportcast77 (sumber: tangkapan layar Youtube Sport77 Official)

Baca Juga :

Pada kesempatan itu, Escobar menceritakan bagaimana perasaannya saat pertama kali harus bermain di Indonesia.

Persepam Madura merupakan klub Indonesia pertama yang dibela oleh Silvio Escobar pada tahun 2014 lalu.

Tapi ternyata, sebelum bergabung dengan Persepam Madura, Silvio Escobar bercerita jika dirinya sempat mengikuti seleksi dengan Mitra Kukar namun tidak lolos.

Escobar pun kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi di Persepam Madura dan bermain di ajang Inter Island Cup 2014.

Pertama kali bermain di Indonesia, Silvio Escobar mengaku kalau dirinya merasakan suasana pertandingan yang sangat luar biasa meriah.

Suporter Timnas Indonesia U-23 (sumber: tvonenews.com - Ilham Giovani)

Dirinya mengaku kagum pada para suporter Indonesia yang selalu memenuhi stadion.

"Waktu di Inter Island Cup 2014 sudah suanan luar biasa, suporter full, di Paraguay juga suka sepak bola tapi tidak terlalu seperti disini," ungkap Silvio Escobar.

Setelah penampilannya di Inter Island Cup 2014, Silvio Escobar pun menandatangani kontrak dengan Persepam yang bermain di Liga Indonesia.

Sejak saat itulah, Escobar mulai merasakan bagaimana kerasnya permainan klub-klub di Liga Indonesia.

"Yang paling main keras itu tim Raja Ampat (Persiram) mereka tidak manusiawi, kita waktu itu main di Jogja mereka injak, di ludahi kita, wasit cuma bilang lanjut, wasit juga takut kayanya, serius ini," kata Escobar.


Silvio Escobar (sumber: Madura United)

Satu musim membela Persepam, pada tahun 2015 Silvio mengatakan jika dirinya mendapatkan kesempatan untuk gabung dengan Bali United.

Namun sayang, kompetisi Liga Indonesia saat itu tengah dibekukan karena adanya kisruh di dalam tubuh Federasi sehingga mendapatkan sanksi dari FIFA.

Hal itu membuat Escobar mulai mencicipi turnamen sepak bola antar kampung atau kompetisi tarkam.

"Tahun 2015 saya mau ke Bali cuma liga berhenti sekitar 4 bulan atau 5 bulan, disitu saya kenal tarkam saya diajak agen Agung," kata Silvio Escobar.

"Kita berhenti kompetisi ada beberapa pemain Paraguay yang tinggal disini, kita latihan dan ada orang Indonesia juga disitu. Jadi mungkin ada komunikasi dengan agen yang sedang cari pemain asing latin (buat Tarkam) disitu saya diajak," terangnya.

Silvio Escobar bersama Dejan FC (sumber: instagram @dejan_fc)

Escobar pun mengatakan jika saat itu dirinya mendapatkan bayaran sebesar Rp 1.500.000 untuk satu kali bertanding.

"Pertama kali main Rp. 1.500.000 satu pertandingan, tapi jauh sekali, terus lapangan batu semua, tapi gimana lagi ya kita tidak ada pemasukan," ungkapnya.

Bahkan Escobar mengatakan jika dirinya cukup sering bermain di turnamen sepak bola tarkam.

"Seru, ada pemain tarkam yang berkualitas tapi itu masih gampang buat kita (profesional) karena waktu itu ada beberapa pemain yang sudah tua juga," ungkap Escobar.

"Dari situ mulai sering diajak buat tarkam hampir setiap hari dan harga naik karena cetak gol terus," sambungnya.

Meski begitu, Silvio Escobar sadar jika bermain tarkan memiliki resiko yang sangat tinggi untuk cedera.

Dia pun mengaku sebagai pemain profesional mengerti dan selalu berhati-hati saat bermain tarkam.

"Tapi kalo profesional kan kita tahu resikonya, jadi tau kapan ambil kapan tidak jadi resikonya kita tahu sendiri," ungkap Escobar.

Melansir dari laman transfermarkt, Silvio Escobar sendiri saat ini bermain untuk klub Dejan FC yang tampil di Liga 2.

Escobar pindah ke Dejan FC setelah menghabiskan satu musim membela Persela Lamongan.

Silvio Escobar juga sudah berstatus sebagai seorang WNI setelah pada tahun 2016 lalu dirinya memutuskan untuk menjalani proses naturalisasi.

"Thaun 2016 urus dokumen naturalisasi, di Persija mereka janji akan bayar proses naturalisasi jadi WNI, tapi saya akhirnya bayar proses naturalisasi sendiri dua minggu 3 minggu langsung selesai," pungkasnya.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral