Jalani Dua Laga Tandang di Stadion Si Jalak Harupat, PSIS Semarang Pilih Bertahan di Bandung

Jakarta, tvOnenews.com - PSIS Semarang memilih untuk bertahan di Bandung setelah kalah dari Dewa United. 

PSIS Semarang memiliki dua laga tandang yang sama-sama berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. 

PSIS Semarang lebih dahulu menghadapi Dewa United yang menggunakan Stadion SJH sebagai kandang pada Rabu (11/9/2024). 

Setelah itu, Mahesa Jenar akan menghadapi Persib Bandung di stadion yang sama pada Minggu (15/9/2024). 

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku sengaja memilih tetap berada di Bandung karena efisiensi waktu dan tenaga. 

"Kami akan tetap tinggal disini, bermain melawan Persib Bandung tidak pernah merasa diuntungkan karena mereka tim yang bagus, salah satu tim yang terbaik di Indonesia," kata Gilbert Agius, Kamis (12/9/2024). 

Gilbert Agius mengaku harus memanfaatkan waktu mengingat pentingnya laga ini. Apalagi Persib Bandung belum pernah kalah sejak kompetisi dimulai. 

Selain itu, PSIS memiliki jadwal padat menjalani tiga laga tandang sekaligus dalam waktu 10 hari. 

Dimana setelah menghadapi Persib, PSIS akan berangkat menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan pada 20 September 2024 mendatang. 

"Kami memainkan tiga laga dalam sepuluh hari, Dewa United saya rasa mempunyai pemain yang sangat-sangat bagus, tapi Persib Bandung merupakan tim yang terbaik, mereka juara musim lalu," kata Gilbert Agius. 

"PSM Makassar juga musim ini memainkan permainan yang baik dan kami akan memainkan tiga laga sulit dalam 10 hari," katanya. 

Di sisi lain, PSIS Semarang pun butuh poin karena di pertandingan terakhir mereka kalah dengan skor 2-0 dari Dewa United. 

Sementara Persib yang baru menahan imbang PSM Makassar memiliki waktu persiapan yang lebih singkat dibandingkan PSIS. 

"Saya rasa memang ada sedikit keuntungan karena mereka harus melakukan perjalanan, tapi mereka tim yang bagus dan harus sangat-sangat fokus," katanya. (hfp)