Persib Bandung Gelar Gim Internal, Jadi Bagian Persiapan Pramusim Liga 1 2024/2025

Bandung, tvOnenews.com - Persib Bandung menggelar gim internal sebagai persiapan menatap kompetisi Liga 1 2024/2025. Skuat asuhan Bojan Hodak dibagi menjadi tim biru dan tim abu-abu.

Tepat sepekan sebelum laga pembuka Liga 1 2024/2025, tim pelatih ingin memantau kesiapan pemain dan juga melihat faktor apa yang masih perlu dibenahi.

Agenda gim internal ini dilakukan pada Jumat (2/8/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Sang pelatih melihat keseriusan pemain dalam gim internal ini. Meski mempertandingkan antar pemain Persib, tapi pemain menunjukkan agresivitas mereka seperti bermain melawan tim lain.

"Kami melakukan gim internal, secara fisik bagus, tapi ini tidak terlalu seperti bermain dengan teman karena ada benturan dan ada cedera (ringan)," ujar Bojan Hodak dalam wawancara usai gim internal.

Dia berharap pemainnya yang mengalami cedera bisa segera pulih dan kembali dalam kondisi 100 persen. Karena jarak ke laga perdana Liga 1 2024/2025 cuma tinggal tujuh hari lagi melawan PSBS Biak.

"Jadi saya harap semua bisa segera pulih dan tidak ada yang mengalami cedera buruk. Saya rasa semuanya sudah pulih saat laga pertama (liga) dan saya rasa kami sudah siap untuk pertandingan pertama nanti," jelasnya.

Pertandingan ini dimenangkan tim biru dengan skor telak 6-0. David da Silva dan Ciro Alves sama-sama membukukan hattrick dan mayoritas gol lahir pada babak kedua. Bojan memaparkan kenapa hasil akhirnya pada laga ini jomplang.

"Ada banyak gol karena ada perbedaan. Pada dasarnya saya memainkan satu tim yang lebih baik dengan jumlah pemain asing lebih banyak sedangkan di tim yang satu lagi kebanyakan dihuni pemain lokal dan pemain muda," ujarnya.

Meski demikian, bukan berarti tim abu-abu di gim internal ini tidak memberikan perlawanan. Di babak pertama, pertandingan berlangsung seimbang. Tetapi memasuki menit akhir, tim biru lebih konsisten dan bisa menyarangkan banyak gol.

"Jadi tentunya bukan tim yang seimbang. Masalahnya itu hanya di 20-30 menit terakhir. Tetapi di babak pertama saya rasa bagus dan tidak banyak perbedaan. Itu yang saya inginkan," kata Bojan menjelaskan.