Jakarta, tvOnenews.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengirim sinyal Persija Jakarta belum terjamin bisa menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai markas di Liga 1 2024/2025.
Persija Jakarta terancam akan menggunakan stadion lain bahkan kembali menjadi tim musafir lantaran PT LIB masih harus melakukan verifikasi terlebih dahulu perihal kandang pasukan pelatih Carlos Pena.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra beberapa waktu lalu, tepatnya saat konferensi pers Piala Presiden 2024, Senin (15/7/2024).
Asep Saputra mengatakan bahwa PT LIB saat ini sedang melakukan sejumlah verifikasi untuk venue kandang para klub Liga 1 2024/2025, termasuk Persija Jakarta yang memutuskan untuk bermarkas di JIS.
Berdasarkan draft Liga 1 2024/2025, Macan Kemayoran akan menggunakan JIS sebagai markas dan Stadion Utama Gelora Bung untuk opsi tambahan untuk menggelar pertandingan yang bersifat Big Match.
Marko Simic cs juga tak akan menggunakan Stadion Patriot, Bekasi seperti musim sebelumnya lantaran masih dalam tahap renovasi.
Asep Saputra menyebut jelang bergulirnya Liga 1, sejumlah stadion markas para klub akan dilakukan inspeksi teknik operasional pertandingan.
Inspeksi itu terdiri dari beberapa aspek, seperti infrastruktur pengamanan hingga verifikasi dalam penggunaan VAR di stadion terkait.
"Harus digaris bawahi bahwa PT LIB dalam posisi melakukan inspeksi teknis operasional pertandingan. Dalam beberapa hal kaitannya itu dengan verifikasi di infrastruktur security," ujar Asep di Jakarta, Senin (15/7/2024).
"JIS sebelumnya juga sudah pernah menggelar Piala Dunia U-17 2023, tapi pastinya harus ada beberapa perbaikan," tambahnya.
Liga 1 2024/2025 dipastikan akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingannya.
Alasan itulah yang mendasari PT LIB untuk melakukan verifikasi setiap stadion jelang bergulirnya kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.
Asep juga menyebut dalam melakukan proses verifikasi, selain memperhatikan aspek regulasi dari PSSI, PT LIB juga bekerja sama dengan Porli.
"PSSI punya ISS yang merupakan Departement Infrastructure and Security sesuai dengan regulasi stadion yang 2021," jelas Asep.
"Berikutnya juga sebelum kompetisi tentu juga nanti akan ada reassessment dari Ditpa Mopit Polri, kami sendiri juga melakukan inspeksi sebetulnya," tambahnya.
Asep juga menjelaskan bahwa dalam beberapa hari yang lalu, PT LIB sudah melakukan proses verifikasi stadion, bukan hanya JIS.
Diketahui, hasil proses verifikasi itu akan diumumkan segera oleh PT LIB jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025.
"Jadi posisi itu tentu dalam tiga hari terakhir kami sudah melakukan inspeksi di semua stadion yang didaftarkan, kkta lihat besok seperti apa hasilnya," pungkas Asep.
Jakarta International Stadium (JIS). Dok. PSSI
Asep seperti mengirim sinyal bila PT LIB belum merestui Persija Jakarta untuk menggunakan JIS pada musim mendatang.
Menurutnya, proses verifikasi baru saja selesai sehingga pihaknya masih harus mempertimbangkan sejumlah aspek sebelum mengesahkan Persija Jakarta untuk memakai stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut.
"Belum karena baru selesai kami kemarin, jadi kami harus melihat dulu karena menggabungkan dari beberapa laporan yang ada," tutupnya.
Persija sendiri akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu untuk menjamu PS Barito Putera pada pekan pembuka Liga 1 2024/2024.
Laga perdana Macan Kemayoran itu dijadwalkan akan bergulir pada Sabtu (10/8/2024) malam, pukul 19.00 WIB. (igp/hfp)
Load more