Kembali ke Persija Jakarta Sebagai Pelatih, Hendro Kartiko Emban Misi Ciptakan Kiper Modern

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Hendro Kartiko resmi merapat ke Persija Jakarta sebagai pelatih kiper terhitung sejak 1 Juli 2024.

Hendro Kartiko masuk dalam jajaran staf kepelatihan Persija Jakarta pimpinan pelatih Carlos Pena dan akan menaungi penjaga gawang milik Macan Kemayoran.

Tiga penjaga gawang Persija Jakarta yang akan dipoles pria berusia 51 tahun itu seperti, Andritany Ardhiyasa, Cahya Supriyadi, dan Adre Arido.

Walaupun baru bergabung, namun mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu diketahui langsung mengemban misi khusus untuk Persija Jakarta.

Hendro Kartiko menyebut bila dirinya berambisi untuk menciptakan penjaga gawang modern sesuai dengan keinginan pelatih Carlos Pena.

"Kurang lebih kalau coach Carlos mau seorang kiper yang modern. Bukan yang hanya bisa meghalau bola, tapi bisa memainkan bola dari bawah," dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Minggu (7/7/2024).

"Bisa membangun serangan dari bawah. Istilahnya kalau sekarang goalkeeper sweeper," tambahnya.

Tak hanya itu, diketahui bila Hendro Kartiko juga diberikan mandat untuk meningkatkan solidaritas dari tiga kiper Macan Kemayoran demi bisa memaksimalkan performanya.

Bila para penjaga gawang Persija Jakarta mampu memaksimalkan performanya, diharapkan penampilan Rizky Ridho cs dapat meraih hasil pertandingan dengan minin kebobolan.

"Target saya untuk kiper di Persija kalau bisa di setiap pertandingan atau kompetisi ini sedikit kebobolannya," jelasnya.

"Karena itu, kalau saya masih bermain, suatu kebanggaan kalau kami main tanpa kebobolan, itu suatu kebanggaan. Momen tersebut bisa mengangkat moril kiper," tambahnya.

Bahkan, pelatih kiper berusia 51 tahun itu menargetkan bisa membawa kiper Persija Jakarta bersaing dan menembus skuad Timnas Indonesia.

Apalagi, saat ini skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong belum melirik para kiper hasil didikan dari Persija Jakarta.

Terakhir kali kiper Persija Jakarta mampu menembus skuad Garuda Senior itu saat kepemimpinan pelatih Simon Mcmenemy.

"Yang pasti, saya maunya kiper Indonesia (Persija Jakarta) bisa masuk ke jajaran tim nasional dan klub. Bisa menjadi istilahnya pilar di mana pun, di klub maupun Timnas," pungkaa Hendro.