Gede Widiade mencontohkan bagaimana saat dia memegang klub Persija, dia akan memberikan gaji yang sesuai dengan standar.
"Namun ketika dia memberikan prestasi, baru saya kasih bonus yang besar. Kalau performance jelek saya tidak keluarkan uang, kalau bagus ya saya kasih," kata Gede Widiade.
Gede Widiade memang sudah tak memegang Persija lagi dan banyak berkecimpung di luar Liga 1 seperti saat memimpin Persiba Balikpapan.
Hal ini membuatnya terkejut klub yang membakar uang demi membayar pemain dan pelatih dengan harga yang tak masuk akal.
"Pemain Indonesia waktu jaman saya masih normal, kalau sekarang sudah gila-gilaan sekali, gaji pelatih dan pemain itu sudah gila-gilaan," kata Gede Widiade.
Sementara itu, Gede Widiade mengingatkan bahwa ada kewajiban pemain asing untuk mentransfer ilmu pada pemain lokal guna meningkatkan kualitas liga.
"Dari segi bisnis pemain asing punya nilai tambah, tapi yang paling penting pemain asing datang ke Indonesia untuk memberikan kontribusi berupa transfer ilmu dan transfer skill, jangan sampai pemain asing mengajari attitude yang tidak patut," kata Gede Widiade. (hfp)
Load more