LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kiper Persija Jakarta Evgeny Khmaruk
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Masih Ingat Evgeny Khmaruk? Kiper Asing Milik Persija Jakarta yang Dilarang Main Seumur Hidup di Indonesia, Kini Kabarnya...

Evgeby Khmaruk sempat menjadi penjaga gawang yang paling disegani di Liga Indonesia 2007/2008 ketika membela Persija Jakarta, namun kabarnya sekarang justru...

Sabtu, 4 Mei 2024 - 11:03 WIB

tvOnenews.com - Persija Jakarta sempat mempunyai penjaga gawang asing yakni Evgeny Khmaruk untuk menjalani Liga Indonesia 2007/2008.

Akan tetapi, kebersamaan Evgeny Khmaruk dengan Persija Jakarta tak berlangsung lama karena sang kiper dihukum larangan bermain seumur hidup di kompetisi Indonesia.

Setelah 17 tahun berlalu, bagaimana kabar dari mantan penjaga gawang asing Persija Jakarta, Evgeny Khmaruk sekarang?

Evgeny Khmaruk didatangkan Persija Jakarta pada musim 2007/2008 setelah sebelumnya telah berkarier di sejumlah klub ternama Eropa.

Baca Juga :

Ia menjadi kiper asing kedua yang pernah dimiliki oleh Persija Jakarta setelah Mbeng Jean Mambalou dari Kamerun dan sukses menjadi juara Liga Indonesia 2001.

Bukan tanpa alasan Persija Jakarta mendatangkan Evgeny Khmaruk meskipun sangat jarang tim di Liga Indonesia memakai pemain asing di sektor penjaga gawang.

Hal ini karena pengalaman Evgeny Khmaruk saat bermain di Eropa, salah satunya ketika dia bermain untuk CSKA Sofia melawan Liverpool di Kualifikasi Liga Champions.

Selain itu, Evgeny Khmaruk pernah mengantarkan klubnya CSKA Sofia menjadi juara Liga Bulgaria pada musim 2005 dan tampil di Liga Champions.

Berkat kehebatannya yang cukup dikenal di Eropa, pelatih Persija Jakarta saat itu Sergei Dubrovin memutuskan untuk merekrut kiper bertinggi badan 190 cm tersebut.

Selama semusim berkarier di Persija Jakarta, Evgeny Khmaruk hampir tak tergantikan oleh kiper lainnya hingga membawa Macan Kemayoran ke delapan besar Liga Indonesia 2007/2008.

Namun naas, di tengah kegemilangannya bersama Persija Jakarta, ia harus menjalani hukuman dilarang seumur hidup untuk bermain di kompetisi Indonesia.

Kondisi ini terjadi karena perselisihannya dengan striker Persik Kediri saat itu, Cristian Gonzales saat membela Persija Jakarta di delapan besar Liga Indonesia.

Ketika itu, Evgeny Khmaruk diduga kesal karena Cristian Gonzales menendang Abanda Herman dari belakang setelah pertandingan usai.

Sebelumnya, Evgeny Khmaruk juga dibuat jengkel oleh keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Cristian Gonzales hingga membuatnya menepi dan melepas sarung tangan.

Selepas insiden itu, Komite Disiplin PSSI menghukum Evgeny Khmaruk larangan bermain hingga tidak direkomendasikan untuk direkrut oleh klub lainnya musim depan di musim 2008.

Usai menerima larangan bermain di kompetisi Indonesia, Evgeny Khmaruk kemudian memutuskan untuk kembali ke negaranya yakni Moldova.

Insiden Evgeny Khmaruk dengan Cristian Gonzales (Source: YouTube)

Di sana, ia sempat tampil untuk klub Moldova seperti Nistru Otaci, FC Tighina, dan Dinamo-Auto serta tim Liga Bulgaria Cherno More Varna sebelum gantung sepatu pada 2014.

Dua tahun setelah pensiun, Evgeny Khmaruk kembali ke dunia sepak bola, tepatnya di olahraga sepak bola mini bersama tim FC Interdnestrcom.

Bersama FC Interdnestrcom, Evgeny Khmaruk sukses bawa timnya melaju ke putaran final EMF Champions League 2016 hingga sempat menjadi juara grup dan lolos ke 16 besar.

Kini, aktivitas Evgeny Khmaruk selain di dunia sepak bola ialah menjadi pegawai kantoran di Interdnestrcom setelah sebelumnya berprofesi sebagai penjaga keamanan.

Ia memilih untuk beralih profesi karena bekerja kantoran memiliki gaji yang lebih stabil dibandingkan saat menjadi pesepakbola pada beberapa waktu lalu. (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Ada Ampun, Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Seret Pasren, Aep dan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri, Ini Buktinya

Tak Ada Ampun, Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Seret Pasren, Aep dan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri, Ini Buktinya

Kuasa Hukum 6 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky 2016 akui laporkan Pasren, Aep, dan akan seret Iptu Rudiana ayah dari Almarhum Eky ke Bareskrim Polri.
Benar-benar Biadab Ulah Caleg Gagal di Sumbar Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Kemen PPPA Lantang Beri Kutukan

Benar-benar Biadab Ulah Caleg Gagal di Sumbar Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Kemen PPPA Lantang Beri Kutukan

Kemen PPPA mengutuk keras ulah caleg gagal pada Pileg DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) 2024, AA (50) yang diduga memperkosa anak kandungnya, RPW
Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Aliran Kali Bekasi dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Aliran Kali Bekasi dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Seorang pria ditemukan tewas mengapung di kali saluran penampungan air belakang kantor TPST Bantargebang, Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang. Bekasi.
Gerebek Kampung Boncos Palmerah Jakbar, Polisi Temukan 42 Orang Positif Sabu

Gerebek Kampung Boncos Palmerah Jakbar, Polisi Temukan 42 Orang Positif Sabu

Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos, wilayah yang dikenal sebagai lapak narkoba di kawasan Palmerah, Jakbar.
Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven didorong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Tim Nasional (Timnas) Kebaya Indonesia bersiap menyambut 'Hari Kebaya Nasional 2024' dengan melakukan parade busana di delapan kota besar di Indonesia.
Trending
Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Shin Tae-yong Didorong Panggil Jens Raven ke Timnas Indonesia Senior usai Tampil Gacor di Piala AFF U-19 2024, Sampai Disebut Calon Top Skor

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven didorong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Timnas Kebaya Indonesia Sambut Hari Kebaya Nasional 2024 dengan Parade Serentak di 8 Kota Besar

Tim Nasional (Timnas) Kebaya Indonesia bersiap menyambut 'Hari Kebaya Nasional 2024' dengan melakukan parade busana di delapan kota besar di Indonesia.
Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Digelar pada Jumat 19. Juli 2024

Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Digelar pada Jumat 19. Juli 2024

Polisi akan menggelar rekonstruksi kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV bernama Rico Sampurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumut, pada Jumat (19/7/2024).
Cara Dedi Mulyadi Temukan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Berdasarkan Hasil Terawangan Jeng Nimas: Tiga Orang Ini yang Harus Dipantau!

Cara Dedi Mulyadi Temukan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Berdasarkan Hasil Terawangan Jeng Nimas: Tiga Orang Ini yang Harus Dipantau!

Jeng Nimas bacakan hasil terawangannya. Dedi Mulyadi bisa temukan 3 DPO terkait kasus Vina Cirebon hanya dengan mengumpulkan informasi dari ketiga orang ini.
Pengakuan Jujur Rafael Struick Soal Perbedaan Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Ternyata yang Paling Beda itu...

Pengakuan Jujur Rafael Struick Soal Perbedaan Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Ternyata yang Paling Beda itu...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick tentang perbedaan yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan Timnas Indonesia, ternyata satu hal ini yang paling beda.
Jens Raven dan Welber Jardim Absen di Laga Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina karena Mengalami Cedera? Indra Sjafri Ungkap Fakta Ini

Jens Raven dan Welber Jardim Absen di Laga Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina karena Mengalami Cedera? Indra Sjafri Ungkap Fakta Ini

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menjelaskan kondisi terkini para pemainnya termasuk Jens Raven dan Welber Jardim jelang laga perdana Piala AFF U-19 2024 kontra Filipina.
Terlibat Saksi Kasus Vina, Aep Kepusingan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahayanya Fitnah...

Terlibat Saksi Kasus Vina, Aep Kepusingan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahayanya Fitnah...

Ustaz Adi Hidayat ungkap pandangan soal fitnah dari kesaksian palsu Aep penyebab Polda Jabar sempat tahan Pegi Setiawan dituduh tersangka kasus Vina Cirebon.
Selengkapnya