"Pertama kami sampaikan bahwa Carlos Fortes setelah laga melawan Persebaya mengirim surat pengunduran diri. Hal seperti ini biasa dalam sepak bola, pemain datang dan pergi," terang Yoyok Sukawi, Rabu (31/1) di Semarang.
"Kami manajemen bersama tim pelatih memutuskan menerima pengunduran diri Fortes, karena berbagai pertimbangan, diantaranya demi kebersamaan pemain, dan tentu salah satunya karena klausul yang tertuang dalam kontrak," tambahnya.
Yoyok juga menyatakan bahwa PSIS akan terus berjuang di sisa kompetisi Liga 1 meski tanpa kehadiran bomber berusia 29 tahun itu,
"Dengan kondisi tersebut, kami saling menghormati dan kami juga menegaskan bahwa manajemen, pelatih dan seluruh pemain PSIS akan terus berjuang menghadapi sisa pertandingan dengan semangat untuk PSIS untuk dapat mencapai target musim ini," katanya.
"Siapa pun yang main, logo di dada jauh lebih tinggi dari nama di punggung. Saya minta kepada seluruh jajaran manajemen pelatih dan pemain psis yang masih di PSIS, ayo berjuang bersama-sama dan jaga posisi PSIS di babak 4 besar sampai akhir musim," tutupnya.
Adapun isi dari surat pengunduran diri Fortes sebagai berikut:
Bersama surat ini saya menyatakan dalam keadaan sehat dan tidak dalam tekanan pihak manapun, saya menyatakan permohonan untuk mengundurkan diri dan menghentikan kontrak kerja no nomor: 010/PSIS_PLAYER/LIGA_2023/III-2023 sebagai pemain PSIS dengan alasan ingin dekat dengan keluarga dan saya mendapatkan penawaran dari klub lain yang gajinya lebih tinggi dan secara jarak klub tersebut lebih dekat dengan keluarga saya di Portugal. Saya memohon maaf kepada klub, manajemen, rekan satu tim karena memilih mengundurkan diri dari PSIS Semarang.
Load more