Selain itu, dia menyatakan kursus tersebut sangat berat karena menguras pikiran dan juga emosinya.
“Saya menyelesaikan lisensi dengan beban kerja 270 jam, 20 jam pengajaran online, 170 jam kegiatan tatap muka, 50 jam pemantauan dan observasi, 30 jam studi dan kerja khusus. Itu adalah hari-hari penuh pembelajaran dan evolusi, namun semua berjalan dengan sangat baik,” ucap Passos.
Beruntung, tugas di tim dibantu oleh Made. Pelatih asal Bali itu dinilai sangat membantu dalam menjalankan program-program pelatihan untuk kiper Persib, termasuk salama libur jeda Liga 1 2023/2024.
“Saya punya program ke kiper, setiap hari saya mengirimkan pelatihan program kiper secara berkelompok dan saya memiliki asisten saya, Made, yang saya percayai,” ujarnya. (fan)
Load more