LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain PSIM Yogyakarta saat memprotes keputusan wasit, Rabu (13/12/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Diwarnai Protes, PSIM Jogja Kalah dalam Laga Kandang Lawan Nusantara United FC

Meski diwarnai protes di akhir pertandingan, PSIM Yogyakarta harus rela takluk dengan Nusantara United FC di laga kandang terakhirnya melalui gol pinalti semata wayang Matheus Vieira.

Kamis, 14 Desember 2023 - 10:24 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Meski diwarnai protes di akhir pertandingan, PSIM Yogyakarta harus rela takluk dengan Nusantara United FC di laga kandang terakhirnya melalui gol pinalti semata wayang Matheus Vieira.

Jalannya pertandingan pun keras dan sangat ketat, bahkan hingga wasit harus mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain PSIM dan NUFC.

Dari kekalahan ini Laskar Mataram harus rela digusur oleh Malut United ke posisi 3 Grup 2 Kompetisi Pengadaian Liga 2 2023/2024.

Sebab kepastian Malut United naik ke posisi runner up klasemen sementara Grup 2  tak lepas dari kemenangannya 2-1 dari Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada waktu yang sama.

Sedangkan hasil dari Grup 2 lain yang digelar sore kemarin. Pemuncak klasemen Bekasi FC kalah 0-3 dari tuan rumah Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf.

Meski menelan kekalahan, Bekasi City tetap memuncaki klasemen sementara Grup 2 dengan 23 poin hasil 11 pertandingan, sedangkan Malut United berada di peringkat kedua dengan 22 poin hasil 11 laga, sedangkan PSIM menempati peringkat ketiga dengan 20 poin hasil 11 pertandingan.

Dari hasil melawan Nusantara United FC ini. Skuad PSIM Jogja tetap pasti ke fase 12 besar liga.

Baca Juga :

Pelatih kepala PSIM Jogja Kas Hartadi meminta maaf kepada manajemen dan suporter Brajamusti atau pun The Maiden. Karena di laga ini dirinya merasa tidak bisa memenuhi target kemenangan untuk laga terakhir home Laskar Mataram.

Menurut, Kas Hartadi laga melawan tim Macan Daha Borneo ini berjalan dengan sangat sengit. Kedua tim saling jual beli serangan. Namun apa daya para anak asuh belum bisa menuai hasil yang maksikmal.

"Ya tadi kita ada "kecelakaan" dapat pinalti kita. Jadi saya mewakili seluruh pemain yabg bertanding, minta maaf atas hasil buruk pada hari ini. Untuk kedepannya saya akan berusaha lebih baik lagi," ujarnya.

Walaupun para pemain PSIM Jogja membuat kesalahan di menit-menit awal babak pertama yang membuat gol untuk tim lawan. Kas Hartadi tetap mengapresiasi perjuangan para anak asuhnya yang berjuang dengan sepuluh pemain.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain sudah berjuang dengan 10 pemain. Kami menguasai permainan tapi tetap hasil kami kalah di sore ini ada pertanyaan," katanya.

Striker PSIM Jogja Vengko Armedya juga mengatakan laga kali ini sebenarnya berjalan dengan sengit dan kedua tim juga saling jual beli serangan. Namun ia juga meminta maaf karena belum bisa menang di laga ini.

"Saya minta maaf atas hasil pertamdingan pada hari ini. Untuk kedepannya kami akan lebih baik lagi," ucapnya.

Pada pertandingan ini, Gol pinalti dari Matheus Vieira bermula ketika para pemain Nusantara United FC menggencarkan serangan ke gawang Pancar Nur. Kemelut di dalam kotak pinalti gawang tim Laskar Mataram pun membuat lini belakang anak asuh Kas Hartadi kebingungan.

Pemain Nusantara United FC yang berdiri leluasa menendang bola ke gawang PSIM jogja. Pancar Nur yang bingung pun terlihat mati langkah. Alhasil Samuel Cristianson yang berdiri di depan gawang malah menghalau bola tersebut dengan tangannya.

Sehingga dari aksinya tersebut, Samuel Cristianson di ganjar kartu merah oleh wasit. Dan dari aksinya tersebut membuahkan pinalti untuk Nusantara United FC.

Pada menit ke-12 Striker andalan Nusantara United FC, Matheus Vieira yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya. Tendangannya sukses membobol gawang Pancar Nur. Sehingga kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan sementara tim Macan Daha Borneo.

Bermain dengan sepuluh orang tak membuat patah semangat para penggawa PSIM Jogja. Terbukti pada babak pertama ini Ghulam Fatkur dkk terus mencoba membangun serangan.

Walaupun pada babak pertama ini, di menit-menit awal laga, tim Nusantara United FC berhasil mendominasi permainan. Dan banyak ancaman yang di lancarkan ke gawang Laskar Mataram. Namun para pemain PSIM Jogja tetap berusaha untuk mencoba bangkit dari ketertinggalan.

Terbukti, Yudha Alkanzha sempat memberi ancaman. Namun tendangamnya masih bisa dihalau kiper Nusantara United FC.

Para penggawa Laskar Mataram kembali mengancam gawang Nusantara United. Kali ini, Vengko Armedya yang mengancam gawang Nusantara United di menit-menit akhir babak pertama. Namun masih bisa dibendung oleh kiper Nusantara.

Namun usaha anak-anak Jogja belum menuai hasil di babak pertama ini. Sehingga mereka harus rela tertinggal 0-1 terlebih dahulu oleh Nusantara United FC.

Pada Babak kedua skuad tim PSIM Jogja terus ditekan Nusantara United FC. Akan tetapi solidnya lini pertahanan Achmad Faris dkk belum bisa ditembus oleh pemain depan tim Macan Daha Bornoe.

Dan di babak kedua ini, tensi permainan mulai memanas. Kedua tim saling adu serangan. Anak-anak Jogja yang tertinggal terus mencoba mengejar ketertinggalan. Tapi usaha mereka belum bisa mencetak gol.

Pemain Nusantara FC yang bernomer punggung 42, Hersya Scifo mendapat kartu merah dari wasit setelah melanggar Yanto. Sehingga kedua tim bermain dengan sepuluh pemain.

PSIM Jogja masih terus mencoba mendominasi permainan. Ari Maring dkk terus mencoba menggempur pertahanan Nusantara United FC. Akan tetapi, tendangan Ari Maring masih melambung ke atas mistar gawang.

Bhudhiar melambung yang mendapat umpat bebas dan berhasil mengelabuhi pemain belakang NU FC. Sempat memberi ancaman. Namun tendangannya masih melesat tinggi di atas gawang Rohan.

Diakhir laga, saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandinhan. Nampaknya Kas Hartadi agak kecewa sama keputusan wasit. Para pemain mengejar juga mengejar wasit yang dirasa tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan pada babak kedua. (nur/buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral