Presiden Jokowi Usulkan Liga 3 Boleh Gunakan APBD Lagi

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan ada kemungkinan Liga 3 bakal kembali menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini setelah Presiden Jokowi mendorong Kementerian Dalam Negeri merevisi peraturan tentang larangan penggunaan APBD untuk klub sepak bola profesional.

"Bapak Presiden mendorong beberapa hal. Satu, Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan bahwa dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Erick setelah ia mengikuti loka karya dengan Asosiasi Provinsi PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa sore.

Diskusi, lanjut dia, sudah dilakukan antara Presiden Jokowi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDDT).

Presiden Jokowi, menurut Erick, ingin ada alokasi dana untuk perbaikan lapangan-lapangan sepak bola di desa-desa.

Erick juga menyebut bahwa Presiden ingin Kemenkeu berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia untuk menyiapkan dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi para atlet mulai dari usia 14 tahun.

Kemudian, Erick juga menyebut bahwa PSSI akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membuat program yang bertujuan melipat gandakan kuantitas wasit dan pelatih sepak bola.

Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan bahwa PSSI akan menyalurkan bantuan bola sepak dari FIFA kepada para Asprov. Nantinya masing-masing Asprov akan mendapatkan 5.000 bola sepak dari FIFA.

Perihal penggunaan APBD untuk sepak bola sejatinya telah dilarang melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2011.

Meski demikian, Erick yakin bahwa dengan komitmen Presiden Jokowi, hal itu dapat diselesaikan dengan baik.

"Nah kan notulensi rapatnya baru dapat. Rapatnya sudah terjadi nah ini sekarang kami harus mulai pendekatan. Tapi dengan kekuatan hukum yang ada apalagi komitmen dari pada Bapak Presiden, saya rasa ini sebuah program yang luar biasa untuk sepak bola Indonesia," pungkas Erick. (ant/fan)