tvOnenews.com - Persib Bandung memperkenalkan pelatih baru Bojan Hodak untuk memimpin tim di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.
Pelatih asal Kroasia ini akan memimpin Persib setelah meneken kontrak satu musim bersama Maung Bandung.
Persib Bandung kehilangan pelatih utama Luis Milla yang mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Bojan pun memiliki tugas berat karena harus mengangkat Persib yang saat ini ada di paapn bawah klasemen meraih target empat besar di klasemen akhir.
1. Berpengalaman di Sepak Bola Malaysia
Bojan Hodak merupakan pelatih asal Kroasia dengan segudang pengalaman di Malaysia.
Dia pertama kali menginjakan kaki di Asia Tenggara ketika menjadi pelatih kepala di tim asal Malaysia, UPB MyTeam FC pada 2006 silam.
Setelah itu Bojan Hodak mencoba peruntungan dengan menjadi pelatih kepala di Phonm Penh sampai akhirnya kembali lagi ke Malaysia.
Setelah itu Bojan memimpin beberapa klub seperti Kelantan FC, Johor Darul Tazim, Malaysia U-19 hingga akhirnya memimpin klub asal Indonesia, PSM Makassar.
Terakhir Bojan memimpin klub asal Malaysia, Kuala Lumpur FC sejak 1 Januari 2021 kemarin. Dia pun mencatatkan 79 pertandingan bersama Kuala Lumpur FC.
2. Dikenal Blak-Blakan Urusan Sepak Bola
Pertandingan terakhir Bojan Hodak adalah Final Piala FA Malaysia. Kuala Lumpur menyelesaikan turnamen sebagai runner up Piala FA Malaysia setelah kalah dari Johor Darul Tazim.
Ternyata Kuala Lumpur FC memiliki permasalah finansial dengan terlambat memberikan gaji.
Namun saat itu Bojan Hodak yakin tim tetap profesional dan keterlambatan gaji bukan jadi alasan.
Bojan Hodak memang dikenal blak-blakan soal sepak bola. Dia pernah mengomentari kultur sepak bola Malaysia yang justru bertahan ketika timnya unggul di suatu pertandingan.
3. Sempat Ingin Rombak Seluruh Pemain Asing PSM
Kapten tim PSM Makassar, Wiljan Pluim sempat terancam dari posisinya ketika Bojan Hodak memimpin klub pada 2020 lalu.
Bojan Hodak bergabung pada Januari 2020 lalu. Saat itu, PSM Makassar tidak hanya bermain untuk Liga 1 tapi juga bertanding dia ajang Kualifikasi Piala Asia.
Meski tak secara langsung, Bojan Hodak sempat mengesampingkan Wiljan Pluim. Bahkan ketika PSM lolos fase grup Piala Asia, Wiljan Pluim absen karena larangan pertandingan.
Meski demikian, Pluim akhirnya tetap bermain di tiga pertandingan pertama Liga 1 2020 sampai akhirnya kompetisi dibubarkan karena Covid-19.
Sampai akhirnya, Wiljan Pluim menjadi satu-satunya pemain asing yang bertahan di PSM Makassar.
Setelah kontrak bersama PSM akhirnya selesai pada akhir 2020 dan dia pun hengkang ke Kuala Lumpur FC.
(hfp)
Load more