PSS Sleman Ditahan Imbang 2-2 Atas Persis Solo, Pelatih Soroti Atmosfer Suporter di Stadion Maguwoharjo

tvOnenews.com - PSS Sleman gagal mengamankan poin penuh setelah ditahan imbang 2-2 atas Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023).

Gol Ricky Cawor di menit 22 berhasil dibalas oleh Fernando Ortega di menit 42. Di babak kedua, Persis menambah keunggulan dari gol Eky Taufik yang berhasil dibalas oleh Wahyu Hamisi.

Pelatih PSS Marian Mihail mengakui timmya sudah bekerja maksimal. Mihail menyoroti bagaimana tim tetap bekerja keras meski sudah tertinggal gol.

"Mereka punya peluang untuk mencetak gol, kami pun punya peluang mencetak gol. Tim bermain apik dan punya daya juang tinggi, saya senang karena kami bisa bangkit meski kami harus imbang 2-2 dan hanya bisa meraih satu poin," kata Mihail.

Mihail mengakui kekuatan tim yang merata baik di sebelas pertama maupun di bangku cadangan menjadi kunci kerja sama tim.

Sehingga rotasi yang dilakukannya di babak kedua mampu menghasilkan gol dan mengamankan paling tidak satu poin untuk tim.

"Kami punya tim bagus, kami punya taktik yang bagus dan kami maksimalkan semua pemain potensial yang kami miliki khususnya dari U-23 seperti Hokku Caraka dan lainnya," kata Mihail.

Dari kubu Persis Solo, pelatih Leonardo Medina mengakui timnya seharusnya masih bisa mencetak lebih banyak gol.

Namun hasil 2-2 dari laga itu tetap diapresiasi karena Persis mencuri poin di hadapan 15 ribu suporter PSS yang hadir.

"Pemain Persis bermain sangat bagus dan sangat imbang, kami bersyukur bisa meraih satu poin, saya apresiasi tekanan dari suporter dan lawan pada kami karena kami bisa berjuang selama 90 menit," kata Medina.

"Mereka punya suporter yang sangat mendukung timnya dengan baik, ini adalah atmosfer yang luar biasa dan kami bersyukur bisa menghadapi mereka dengan tekanan ini," kata Medina.

Atas hasil tersebut PSS Sleman untuk sementara berada di puncak klasemen dengan raihan empat poin dari dua laga.

Sementara Persis Solo ada posisi 13 dengan raihan satu poin dari dua laga.

(hfp)