LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Erick Thohir
Sumber :
  • tvOnenews - Hartini

Jawaban Ketua Umum PSSI Soal Kuota Pemain Asing dan Naturalisasi di Liga 1 2023/2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyerahkan masalah kuota pemain asing untuk kompetisi musim depan kepada operator liga, yakni PT Liga Indonesia Baru.

Sabtu, 29 April 2023 - 14:18 WIB

tvOnenews.com - Bursa transfer Liga 1 sudah mulai diramaikan dengan klub yang mulai mengubah skuad. Namun belum ada kepastian soal perubahan regulasi untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyerahkan masalah kuota pemain asing untuk kompetisi musim depan kepada operator liga, yakni PT Liga Indonesia Baru.

"Kita tunggu saja, apakah naturalisasi berapa, yang pasti terakhir bebas. Lalu ada pemain enam (asing) seperti standar AFC, katanya di mana satu (pemain asal) Asia Tenggara yang enam tidak dari Asia Tenggara. Silakan," kata Erick.


 
Sebelumnya pada acara Sarasehan Sepak bola Nasional pada Maret silam, sejumlah klub Liga 1 meminta agar kuota pemain asing di kompetisi domestik dapat ditambah. Hal itu dimaksudkan agar sesuai dengan standar kompetisi AFC.
 
Usulan yang diminta klub-klub Liga 1 itu adalah komposisi 5 +1, yakni lima pemain asing internasional ditambah satu pemain asing dari Asia atau Asia Tenggara.
 
Lebih lanjut sempat muncul wacana bahwa masing-masing klub hanya dapat diperkuat maksimal dua pemain naturalisasi. Hal itu kemudian sempat memicu polemik karena faktanya pada musim lalu ada klub yang diperkuat lebih dari satu pemain naturalisasi. Selain itu beberapa pemain naturalisasi seperti Marc Klok juga menyatakan keberatannya atas pendekatan yang dianggapnya diskriminatif tersebut.
 
Lebih lanjut Erick menyatakan bahwa dirinya sudah meminta PT LIB untuk segera memaparkan jadwal liga musim 2023/2024. Menteri BUMN itu menyampaikan bahwa PT LIB akan melakukan paparan tersebut pada pekan depan, untuk kemudian agenda liga tersebut dapat dipresentasikan kepada pihak kepolisian.
 
Liga 1 musim depan direncanakan berlangsung pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada April 2024. Namun jadwal tersebut ungkap Erick masih mungkin memanjang sampai Mei, karena pada Januari tahun depan terdapat kompetisi Piala Asia.
 
Erick juga menyampaikan bahwa pada musim depan, manajemen klub akan menjadi salah satu fokus perhatiannya. Ia tidak ingin masalah-masalah seperti pembayaran gaji pemain yang bermasalah atau hal-hal terkait keuangan masih terjadi di liga musim depan.
 
"Standardisasi klub akan kita terapkan. Klub-klub yang mau serius main di Liga 1 mesti diaudit per tiga bulan, supaya jangan nanti klubnya ada masalah pemainnya tidak dibayar. Kan gitu konteksnya, ini kayak lingkaran yang tidak putus-putus," kata Erick.

Baca Juga :

(ant/hfp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Selengkapnya