Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merasa keberatan sepak bola Indonesia dipandang rendah di Asia Tenggara.
Hal ini terungkap setelah PSSI melakukan pertemuan dengan FIFA yang mengatakan bahwa Liga Indonesia berada di peringkat kelima.
Erick Thohir heran dengan sepak bola Indonesia yang dianggap kasta kedua padahal banyak prestasi-prestasi nasional yang tidak terlihat.
Lebih lanjut, ia mengatakan tidak ingin martabat sepak bola nasional rendah di mata bangsa-bangsa yang lain.
"Saya keberatan bangsa kita dilecehkan dari pendapat figur sepak bola dunia bahwa sepak bola nasional dikatakan sepak bola terendah di Asia Tenggara," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers tentang keputusan bersama sarasehan sepak bola Indonesia di GBK Arena, Jakarta pada Minggu (5/3/2023).
Dalam acara sarasehan sebelumnya di Surabaya, PSSI berkomitmen akan membuat terobosan untuk memperbaiki Liga Indonesia sehingga dapat menjadi kiblat di sepak bola Asia Tenggara bahkan seluruh Asia.
"Ketika kita berdiskusi harus buat terobosan bagaimana sepak bola Indonesia menjadi kiblat sepak bola Asia atau Asia Tenggara," jelasnya.
"Terobosan yang diciptakan ialah dengan menjadi negara pertama yang Liga 1 dan 2 nya diselenggarakan dalam kurun waktu berbeda," tambahnya menjelaskan.
Hal ini pun disetujui oleh FIFA yang ikut mendorong perbaikan sepak bola Indonesia. PSSI telah memutuskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 akan diselenggarakan dengan operator kompetisi masing-masing tersendiri.
"FIFA mendorong bahwa hal ini boleh untuk Indonesia karena kita masih berbeda dari negara lain. Ini terobosan karena tadinya Liga 2 berada di bawah bayang-bayang Liga," imbuhnya.
Imbasnya, pelaksanaan Liga 2 khususnya di musim depan mempunyai nilai komersial lebih dan lebih berdaya agar tidak seterusnya berada di bawah kompetisi Liga 1. (hsn/fan)
Load more